Keluarga ingin Pratu Yanuarius Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Merdeka.com - 12 jenazah anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17 berhasil diidentifikasi. Salah satunya adalah Pratu Yanuarius Loe (Tamtama Bantuan Senjata Otomatis). Jenazah pria kelahiran Desa Rinbesihat, Kecamatan Rai Manuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur itu akan diterbangkan ke Bandara El Tari Kupang, dari bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Selasa (17/2) besok.
Keluarga telah mempersiapkan semua keperluan. Di rumah duka telah berkumpul keluarga tetangga maupun teman-teman almarhum. Keluarga juga berharap jenazah Pratu Yanuarius bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Atambua. Keluarga juga telah berkoordinasi dengan Kodim 1605 Belu, terkait proses pemakaman almarhum nanti.
Ayah Yanuarius, Fransiskus Loe mengatakan sangat kehilangan ketika mendengar kabar anaknya menjadi salah satu korban jatuhnya Heli MI-17, karena Yanuarius merupakan tulang punggung keluarga.
"Yanuarius merupakan putra kedua dari 11 bersaudara. Kami sangat kehilangan almarhum, selama ini kami juga sudah komunikasi dengan Yonif Rider 725 Woroagi sebagai satuan almarhum, untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Seroja Atambua," kata Fransiskus, Senin (17/2).
Proses pemakaman diserahkan ke TNI untuk dilakukan secara militer yang direncanakan akan digelar Jumat (21/2).
Keluarga almarhum Yanuarius akan diberangkatkan dari Kabupaten Belu ke Kupang, untuk menjemput jenazah di kargo bandara El Tari Kupang, Selasa (18/2).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding
Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau
Yasau berulang tahun yang ke 50 tahun tepatnya 2 Maret 2024 yang diprakarsai pada tahun 1974 oleh Kepala Staf Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim
Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaDitangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaPertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAsramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya