Keluarga harap kelamin Abdul bisa disambung kembali
Merdeka.com - Keluarga Abdul Muhyi, korban yang kelaminnya dipotong teman kencannya masih menunggu penanganan tindakan medis selanjutnya dari RSUD Tangsel. Muhyi masih menjalani perawatan intensif di ruang mawar lima, lantai tiga.
Anak bungsu dari empat bersaudara itu tak memiliki banyak biaya untuk operasi. Namun, keluarganya berharap mendapat keringanan agar alat kelamin putranya bisa terpasang kembali.
"Kami berharap segera bisa dilakukan operasi penyambungan, agar anak saya bisa kembali normal," ujar Kasmin, ayah korban, ketika ditemui di RSUD Tangsel, Kamis (16/5).
Tak hanya kepada polisi dan wartawan, Kasmin mengaku putranya masih belum berbicara perihal kejadian yang dialaminya. Termasuk kepada kedua orang tuanya sekali pun.
"Sama belum mau bicara," ujarnya.
Kasmin berharap polisi cepat menangkap pelaku yang memotong kelamin anaknya itu.
Sebelumnya, Abdul, warga Desa Bojong Sari, Depok, Jawa Barat menjadi korban pemotongan alat vitalnya oleh seorang waria di rumah kontrakan, di Pamulang, Tangerang Selatan.
Dirut RSUD Kota Tangerang Selatan, Neng Ulfa mengaku belum bisa mengoperasi Muhyi lantaran harus mempersiapkan perlengkapan peralatannya terlebih dahulu.
"Nanti kan tak semudah itu, harus diketahui dulu diagnosanya. Peralatan juga dipersiapkan dulu," singkatnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah cewek yang wisuda sendirian tanpa kehadiran orang tuanya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kebiasaaan yang kita lakukan di malam hari justru bisa menjadi penyebab dan memperburuk kecemasan yang kita alami.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaSehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaAcara lamaran Chand Kelvin dan Dea Sahirah dihadiri oleh keluarga besar. Intip yuk momennnya.
Baca SelengkapnyaTentu tak enak jika selalu disalahkan. Luapkan perasaan Anda lewat kata-kata selalu salah ini.
Baca Selengkapnya