Keluarga Belum Mau Melapor, Polisi Tak Bisa Usut Napi Bunuh Diri di Rutan Banda Aceh
Merdeka.com - Polresta Banda Aceh menyatakan belum bisa mengungkap kasus dugaan bunuh diri narapidana Riski Ramadan (26) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Banda Aceh. Penyebabnya, pihak keluarga belum mau membuat laporan ke polisi.
"Kami telah melakukan konfirmasi kepada pihak Rutan yang menyebut bahwa keluarga narapidana menyatakan belum mau membuat laporan. Keluarga menerima kejadian (dugaan bunuh diri) tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP Ryan Citra Yudha kepada merdeka.com, Selasa (16/11).
Ryan mengatakan, konfirmasi yang menyatakan keluarga Riski Ramadan tak bersedia kejadian itu diusut, datang melalui surat yang dikeluarkan pihak Rutan Kelas II B Banda Aceh ke Kepolisian Sektor (Polsek) Baitussalam.
Karena berada dalam jajaran, Polsek Baitussalam kemudian meneruskan surat tersebut ke Polresta Banda Aceh.
"Informasi kejadian (dugaan bunuh diri) itu kami terima lewat Polsek Baitussalam dengan dikirimkan surat dari Rutan ke Polsek pada 10 November 2021. Sedangkan kejadian tersebut di tanggal 9 November 2021," jelasnya.
AKP Ryan Citra Yudha menegaskan, polisi akan bekerja mengungkap kasus itu jika pihak keluarga membuat laporan dan memberi izin dilakukan penggalian kubur untuk autopsi.
"Pada intinya kami siap menerima laporan keluarga atau kerabat narapidana itu supaya kami bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut kejadian tersebut," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, narapidana Riski Ramadan (26) ditemukan dalam keadaan terkulai lemas di dalam sel isolasi Rutan Kelas II B Banda Aceh yang berlokasi di Kajhu, Aceh Besar.
Petugas Rutan menemukan satu baju lengan panjang yang diduga digunakannya untuk mengakhiri hidup.
Kepala Rutan Kelas II B Banda Aceh, Irhamuddin membenarkan bahwa di beberapa bagian tubuh Riski terdapat luka lebam.
Namun dia membantah adanya kekerasan yang dilakukan petugas Rutan sebelum narapidana tersebut memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaSering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnya