Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelakukan senior SMA 3 Jakarta ke juniornya bikin geleng kepala

Kelakukan senior SMA 3 Jakarta ke juniornya bikin geleng kepala Ilustrasi Bullying. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Miris, mungkin kata ini tepat sekali menggambarkan kondisi anak-anak didik di Indonesia. Bila tak tawuran, membolos, dan narkoba, mereka juga menerapkan senioritas yang berlebihan ke bawahannya.

Berlagak seperti bos pada majikannya, para senior seenaknya memerintah adik kelasnya. Bila tak nurut, siap-siap kekerasan fisik menanti mereka.

Baru-baru ini kembali terungkap di SMA 3 Jakarta. Enam siswa/wi mengeroyok seseorang bernama Erick hingga mengalami luka-luka.

Pengakuan pihak pelaku, pengeroyokan ini karena Erick melecehkan salah satu dari murid perempuan di sekolah itu. Lain dengan Erick, dia tak ngerti kenapa tiba-tiba dipukuli.

Kejadian ini membuat pihak sekolah memutuskan menskors keenam siswa itu. Tapi para wali murid protes dan melihat adanya diskriminasi pada putra putri mereka.

Retno, kepala sekolah di SMA yang terletak di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan itu, lantas dipolisikan wali murid sebagai bentuk protes. Mendengar hal itu, Retno menggelar jumpa pers dan menyatakan siap bertanggung jawab atas keputusannya menskros enam siswa/wi.

"Kami siap mempertanggungjawabkan keputusan sekolah karena semata-mata untuk menegakkan aturan untuk pembinaan," kata Retno kemarin.

Tak sekadar menjawab tantangan wali murid itu, Retno juga tak segan membuka aib sekolahnya sendiri. Bukan tanpa alasan, menurutnya senioritas di sekolah itu memang tak bisa ditolerir lagi.

Berikut bentuk senioritas pada junior di SMA 3 yang cukup mengagetkan:

Kegiatan atas nama sekolah, isinya kekerasan pada junior

Retno Listyarti, hanya bisa mengelus dada melihat buruknya pembinaan di sekolah yang dia pimpin. Apalagi soal senioritas di sekolah itu.Menurut Retno, banyak kegiatan yang mengatasnamakan ekskul sekolah tapi justru berisi kekerasan. Banyak pula siswa yang menjadi korban dalam eksul yang dinamakan MAPRAS itu."Sekolah mendapatkan laporan dari warga tentang kegiatan MAPRAS yang diadakan kelas X 'dikerjai' seniornya," kata Retno.Biasanya, para siswa 'dikerjai' seniornya di sebuah tanah kosong yang tak jauh dari sekolah. Warga sekitar yang rumahnya dua lantai bahkan pernah merekam aksi para senior ke juniornya itu.

Senior ke adik kelas, yang siswi ditampar, yang siswa ditendang dan cekik

Dikatakan Retno, banyak juga kegiatan yang tak jelas tapi dana yang dihabiskan begitu fantastis. Seperti kegiatan Anntik."Karena itu saya minta Inspektorat untuk memeriksa SMA 3 bila tidak ada penanggung jawaban. Karena acara Anntik ini meliputi kegiatan se-DKI dengan biaya yang sangat luar biasa. Eskul saja harus bayar 560rb/bulan, padahal ini tidak dipungut biaya," ungkap Retno.Sebagai kepala sekolah, dia tak mau setiap angkatan junior yang masuk diperlakukan demikian. Apa yang menjadi kebiasaan buruk selama ini, tambahnya, tak perlu dipelihara."Kekerasan di kalangan para siswi dapat berbentuk tamparan. Sedangkan siswa ada yang ditendang dan dicekik. Bahkan lokasi tertentu di sekolah yang kuasai siswa/wi kelas XII, di mana selain kelas XI tidak boleh melewati atau datang ke lokasi itu," tambahnya.

Senior minta dibelikan lipstik mahal ke junior

Selain melakukan kekerasan fisik, para senior juga memalak junior-junior mereka, apalagi yang baru masuk."Kekerasan financial makin mengerikan terlihat dari jumlah besarannya," kata Kepala Sekolah SMA 3, Retno Listyarti, dalam jumpa pers di sekolahnya, Rabu (11/2).Dikatakannya, biasanya kekerasan financial itu muncul bila para junior menolak dimintai uang. Bahkan dirinya pernah menerima laporan dari orangtua murid, anaknya pernah dimintai uang selama enam bulan yang bila ditotal nilainya mencapai Rp 5 juta."Kekerasan financial ada yang sifatnya ringan sampai yang berat. Mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 100.000/siswa/kejadian. Bahkan siswa yang menolak dicekik," tambahnya.Satu contoh pemalakan nyeleneh yang dilakukan senior pada juniornya, meminta dibelikan lipstik."Kakak senior kelas XII SMS adik juniornya kelas X minta dibelikan lipstick dengan ketentuan warna dan merek. Harga lipstick pun cukup mahal," jelasnya.

Junior juga diminta belikan bakso dan sediakan setoran untuk senior

Sudah seperti bos mafia saja kelakuan para senior SMA 3. Apa yang mereka lakukan membuat para junior tak berdaya.Kepala Sekolah SMA 3, Retno Listyarti, membeberkan berbagai bentuk kekerasan finansial yang dilakukan siswa-siswi senior ke juniornya. Data ini dia dapat dari sejumlah laporan yang diterima."Ada yang meminta dibelikan bakso saat istirahat dengan ketentuan sambelnya 2 sendok, jangan pake bawang dan mecin," bebernya.Selain diminta membeli bakso, junior juga diminta membelikan minuman ringan. Biasanya para senior ini berkumpul di satu mobil, kemudian mendadak berhenti dan memalak minuman ringan ke juniornya."Minuman itu harus diberi ke seisi mobil," tambahnya.Selain itu, junior juga diminta mencari dana dan akan didenda bila terlambat menyetorkan dana untuk kegiatan tahunan sekolah itu. Bahkan, pada juniornya juga diminta wajib menyediakan setoran ke kelas mereka untuk para senior."Caranya siswa kelas X harus jual kue dan ngamen demi setoran kelas tersebut dan itu kan bisa pulang ke rumah hingga malam, selama berminggu-minggu," ucap Retno geram.Tak cuma itu, saat jajan di koperasi, para junior yang kebetulan ketemu seniornya wajib membayar yang mereka beli.

Sudah tradisi, mata rantai kekerasan di SMA 3 harus diputus

Retno memutuskan kondisi seperti ini harus disudahi. Tak boleh lagi ada kekerasan dan ajang pemalakan bagi siswi junior terus dipelihara."Kekerasan fisik ini diduga sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya," jelasnya.Buatnya, keadaan ini sekolah seperti tempat menakutkan bagi siswa baru yang ingin masuk."Kita ingin memutus rantai kekerasan karena kami ingin tegas terhadap kekerasan. Kami mencoba untuk membenahi diri, seberapa kuat aturan sekolah dan mengikuti aturan pemerintah," kata Retno.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya