Kelabui petugas, 3 napi LP Manokwari kabur lewat pintu utama
Merdeka.com - Tiga orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, kabur setelah berhasil mengelabui petugas. Ketiganya kabur lewat pintu utama LP tersebut. Tiga orang napi itu terlibat dalam kasus narkoba dan pencurian.
"Tiga narapidana yang melarikan diri itu satu orang pidana khusus narkoba bernama Aswar Ahmad dan dua pidana umum pencurian bernama Rafael Tamandi dan Amelius Kapisa," kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Papua Barat Agus Purwanto di Manokwari, Rabu (2/9), dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, terpidana narkoba Aswar Ahmad dihukum 10 tahun yang bersangkutan sudah menjalani 10 bulan masa hukuman. Terpidana pencurian Rafael Tamandi dihukum 1 tahun 6 bulan dan sudah menjalani 10 bulan masa hukuman. Sedangkan Amelius Kapisa dihukum 1 tahun 3 bulan dan sudah menjalani 8 bulan hukuman.
Kalapas Kabupaten Manokwari sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian setempat meminta bantuan untuk melakukan pengejaran terhadap ketiga narapidana yang melarikan diri tersebut.
Selain itu, kata Kakanwil, Lapas Manokwari juga melakukan pendekatan dengan keluarga ketiga narapidana tersebut supaya membantu pihak Lapas mencari terpidana untuk kembali menjalani hukuman di Lapas.
Dia mengatakan, Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Papua Barat sudah membentuk tim yang dipimpin oleh Salim Waritma, selaku Kepala Bidang di Divisi Pemasyarakatan untuk melakukan pemeriksaan atas peristiwa larinya tiga narapidana Lapas Manokwari tersebut.
"Apabila ditemukan unsur kesengajaan maka petugas Lapas Kelas II B Kabupaten Manokwari yang bertugas akan diberikan sangsi sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Ditambahkan, ketiga narapidana yang melarikan diri tersebut juga akan diberikan sangsi berupa tambahan hukuman jika berhasil ditangkap.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaPegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki
Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaMenhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya
Menurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaNasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaTakut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
Baca Selengkapnya