Kekurangan PNS, 8.000 Pegawai Honorer di Tangsel Diminta Ikut Tes CPNS
Merdeka.com - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan, mencatat 8.000 pegawai honorer bekerja di 37 organisasi perangkat daerah (OPD). Angka ini lebih besar dari jumlah pegawai negeri sipil (PNS). Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi meminta para honorer mendaftar untuk menjadi Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan ASN.
"Mereka itu sudah lama bekerja di sini, kita juga dibantu dalam pelayanan masyarakat, kita akan menyarankan untuk teman-teman honorer yang berusia di bawah 35 untuk mendaftar CPNS. Bagi usia teman-teman honorer yang di atas 35 bisa mendaftar (PPPK) sesuai ketentuan pemerintah pusat," ucap Apendi kepada wartawan, Kamis (23/1).
Menurut dia, saat ini jumlah pegawai berstatus ASN 4.800 orang. Hal itu karena rasio ASN Tangsel tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang harus terlayani.
"Rasionya dari 1,6 juta penduduk Tangsel itu minimal ada 13 ribu ASN, tapi di kita baru 4.800 ASN. Ini sangat terbantu dengan adanya honorer," terangnya.
Maka lanjut dia, keberadaan pegawai honorer yang dibutuhkan masing-masing OPD untuk membantu menyelesaikan pekerjaan dan pelayanan pemerintahan di masyarakat sangat dibutuhkan.
"8.000 itu memang cukup banyak, tapi ini untuk menutupi jumlah ASN kita yang terbatas. Masing-masing OPD punya beban kerja tinggi dan membutuhkan tenaga," bebernya.
Diterangkan Apendi, dari ribuan tenaga honorer di Tangsel, banyak yang telah bekerja selama puluhan tahun, bahkan sejak sebelum Kota Tangsel berdiri.
"Kalau mereka sampai di-pemutusan hubungan kerja (PHK) begitu saja, ya repot juga. Makanya kita dorong mengikuti PPPK. Saya berdoa mudah-mudahan honorer ikut PPPK sesuai aturan," ucap dia.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany masih mencari cara memperjuangkan nasib pegawai honorer. "Pasti kita akan berjuang. Teman-teman di honorer juga harus tetap meningkatkan kompetensi, kemampuan dan profesionalitasnya dan tunjukkan walau honorer tidak kalah baiknya dengan ASN maupun PPPK," tegasnya.
Airin mengaku, terbatasnya jumlah pegawai ASN karena adanya penghentian sementara (moratorium) pengangkatan PNS sejak dia pertama kali menjabat Wali Kota.
"Tangsel merupakan daerah baru berusia 11 tahun, saya ingat persis pada saat menjadi wali kota Moratorium, tidak boleh ada penerimaan PNS, sehingga ada honorer yang membantu ASN untuk penyelenggaraan daerah otonomi baru," terang Airin.
Diakuinya, pegawai honorer masih sangat diperlukan tenaga, keringat dan pemikiran dalam membantu kinerja Pemerintahan kota Tangsel.
"Tangsel masih butuh pegawai (honorer), saya malah khawatir kalau ini malah dihilangkan. Meski juga ada solusi PPPK dan lainnya," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS
Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaPalsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK
ketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Daerah yang Tak Ajukan Formasi CPNS 2024
Penyerapan tenaga honorer 2024 bisa terganggu karena hal ini terjadi di sejumlah daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan Formasi CPNS 2024 Masih Dibuka Hingga Akhir Januari, Lowongan PPPK Khusus untuk Tenaga Honorer
Pengadaan ASN tahun 2024 terbuka bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus bagi pelamar non-ASN/honorer.
Baca SelengkapnyaFokus Angkat 10.200 Honorer Jadi PPPK, Pemkab Bekasi Tak Buka Lowongan Formasi CPNS 2024
Dari total 10.200 tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan pengangkatan dan masuk ke dalam database BKN, sebanyak 1.714 orang sudah dilantik jadi PPPK.
Baca SelengkapnyaTenaga Honorer Tak Lolos Tes CPNS 2024 Bakal Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Kendati diangkat menjadi PPPK paruh waktu, tenaga honorer tersebut nantinya berpeluang bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Angkat 1,7 Honorer Jadi PPPK di 2024
Anas pun berkomitmen untuk mengangkat seluruh tenaga honorer sisa di pemerintah tahun ini, sesuai tenggat waktu penghapusan per Desember 2024.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya