Kekeringan, ribuan warga Banyumas andalkan distribusi air bersih
Merdeka.com - Musim kemarau yang terjadi di Banyumas Jawa Tengah sejak beberapa bulan terakhir membuat krisis air bersih semakin meluas. Keringnya sumber air andalan warga membuat mereka bergantung dari distribusi air yang disalurkan pemerintah kabupaten Banyumas.
Seperti yang terjadi di Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh, sedikitnya 2.130 jiwa warga mengandalkan sumber air bersih dari distribusi air pemkab. Padahal, sebelumnya hanya beberapa grumbul di desa tersebut yang membutuhkan distribusi air bersih.
"Seluruh wilayah kami saat ini sudah kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," kata Kepala Desa Nusadadi, Ngalimin, Selasa (11/8).
Dari empat grumbul yang ada di wilayahnya yakni, Grumbul Kedungsampang, Kalisetra, Nusadai dan Soka ketersediaan air bersih sudah tidak ada. "Sekalipun ada biasanya air sumur yang hanya untuk kebutuhan mandi dan cuci, sedangkan kebutuhan konsumsi sudah bergantung pada distribusi air bersih dari pemkab," ujarnya.
Diakui Ngalimin, distribusi air bersih untuk wilayah Nusadadi sudah dilakukan sekitar 10 kali dalam beberapa waktu terakhir. Selain di Nusadadi, di Kecamatan Sumpiuh ada beberapa desa lain yang mengalami krisis air bersih, meliputi Desa Selandaka, Kelurahan Sumpiuh dan Kelurahan Kradenan.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas merinci ada delapan kecamatan di wilayah Banyumas yang menjadi daerah langganan kekeringan pada musim kemarau. Kecamatan yang beberapa desanya mengalami kekeringan meliputi Kecamatan Sumpiuh, Tambak, Purwojati, Cilongok, Ajibarang, Kalibagor, Kedungbanteng dan Rawalo.
"Dalam sehari kami bisa mendistribusikan air bersih sebanyak 12 tangki untuk beberapa desa yang membutuhkan. Hingga saat ini sudah ada 115 tangki air bersih yang didistribusikan ke 17 desa yang mengalami kekeringan," ucap Kepala BPBD Banyumas, Prasetyo Budi Widodo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaPrihasto juga meninjau instalasi pompa hidran hasil kolaborasi TNI, Pemkab Banyumas dan Kementan di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca Selengkapnya