Kekeringan, harga cabai di Semarang tembus Rp 50 ribu/Kg
Merdeka.com - Bencana kekeringan yang melanda Jawa Tengah sejak tiga bulan terakhir mulai berdampak pada harga komoditas pokok di pasaran. Tak tanggung-tanggung, kali ini para pedagang di Pasar Johar Semarang menyebut harga cabai sedang melonjak drastis.
"Sejak sebulan terakhir, harga cabai di sini rata-rata mencapai Rp 50 ribu," kata Santoso, seorang pedagang cabai di blok tengah Pasar Johar, kepada merdeka.com, Minggu (16/11).
Santoso mengungkapkan, harga cabai rawit merah naik Rp 45 ribu-Rp 50 ribu per kilogram. Untuk harga cabai rawit hijau Rp 40 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah besar juga meroket naik sampai Rp 35 ribu per kilogram sementara harga cabai hijau besar berkisar pada angka Rp 12 ribu. Padahal, harga normal cabai hanya sekitar Rp 5.000-Rp 10 ribu per kilogram.
Naiknya harga cabai di pasaran, kata Santoso, gara-gara pasokan yang didapatkan dari sentra penghasil cabai merosot drastis. Sebab, bencana kekeringan sejak tiga bulan terakhir telah membuat para petani cabai gagal panen.
"Pasokannya seret. Biasanya kami dapat kiriman cabai dari Bandungan, Temanggung dan Demak. Tapi sekarang sama sekali tidak ada barangnya. Saking minimnya pasokan cabai, bila biasanya saya dapat 2-3 truk cabai, tapi sekarang hanya dapat 2 ton saja dari Jember," ujar pria berusia 28 tahun tersebut.
Santoso mengaku, harus mengakali minimnya pasokan cabai dengan mencari stok hingga ke Jember Jawa Timur. "Karena petani di Demak tidak panen, maka harus mencari ke Jember. Bahkan kalau perlu saya ambil ke Nusa Tenggara Barat," terang Santoso.
Lebih jauh, Santoso mengatakan, naiknya harga cabai membuat mayoritas pedagang kecil dan pengusaha restoran kaget. "Biasanya Rp 10 ribu dapat sekilo. Sekarang naik lima kali lipatnya. Ini kenaikan yang cukup terasa selain dulu sampai Rp 100 ribu," imbuh Santoso.
Meski demikian, Santoso menjelaskan, kenaikan harga cabai tidak akan terlalu lama. Hal ini karena mulai pertengahan November 2014 para petani sudah mulai menanam cabai lagi. Sehingga harganya diperkirakan kembali turun pada awal Desember.
Pedagang cabai lainnya, Hartini, juga mengungkapkan hal serupa. Apabila pedagang kios blok tengah Pasar Johar menjual cabai seharga Rp 50 ribu, maka dirinya di sentra pengecer cabai telah menjual cabai rawit merah sebesar Rp 60 ribu per kilogram. "Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir," tutupnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca Selengkapnya