Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekeringan di Bogor semakin parah, warga pakai air sungai tercemar

Kekeringan di Bogor semakin parah, warga pakai air sungai tercemar kekeringan di nevada. ©Justin Sullivan/Getty Images/AFP

Merdeka.com - Musim kemarau tahun ini membuat masyarakat Kabupaten Bogor mengalami krisis air bersih. Sehingga banyak warga yang memanfaatkan air aliran sungai, meski tak menjamin untuk kesehatan.

Seperti yang terjadi di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Setiap sore, warga beramai-ramai memanfaatkan air Kali Ciderum yang kondisinya sudah tercemar limbah rumah tangga, untuk mencuci pakaian, mandi, cuci dan kakus (MCK).

Iwan (29) warga Desa Ciderum mengatakan, sudah dua pekan ini kondisi sumur di rumahnya kering. Untuk kebutuhan MCK, dia beserta keluarganya terpaksa berjalan kaki ke aliran sungai Ciderum sejauh 500 meter.

"Sudah satu bulan lebih tidak ada hujan, jadi hampir semua sumur warga di wilayah kita kering. Makanya sengaja mengunakan air kali Ciderum ini untuk mandi dan mencuci, sedangkan untuk minum kita membeli air galon," ungkap Iwan kepada wartawan, Selasa (7/7).

Untuk minum, warga memilih air minum dalam kemasan, karena air kali Ciderum saat ini sudah tidak jernih dan tak layak konsumsi.

"Dulu juga pernah kekeringan, untuk minum maupun mandi kita bisa gunakan air kali. Tapi sekarang hanya dapat dimanfaatkan untuk mencuci dan mandi saja, karena kondisi air sudah tercemar limbah rumah tangga," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Dede Suhendar (35) warga Ciderum. Menurutnya, dampak kekeringan tahun ini cukup terasa, banyak warga yang rela mengantre untuk memperoleh air minum ke sumber mata air di wilayahnya.

"Dulu mata air banyak, sekarang sudah sulit karena banyak perusahaan di wilayahnya yang memanfaatkan mata air untuk kepentingan komersial. Sehingga warga memanfaatkan air kali Ciderum yang bersumber dari Gunung Gede dan Pangrango sebagai alternatif kebutuhan air bersih," ujarnya.

Pihaknya, meminta pemerintah terkait untuk melakukan normalisasi Kali Ciderum. Sebab air Ciderum sangat dibutuhkan di saat musim kemarau seperti ini.

"Dulu Kali Ciderum sangat luas dan bersih, warga pun mengunakannya untuk minum atau masak, tapi sekarang sudah berubah dan tidak layak lagi dikonsumsi warga," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo mengatakan, keluhan kekurangan air bersih akibat kekeringan terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Pihaknya sudah berkordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk melakukan siaga bencana kekeringan, dengan memasok air bersih ke sejumlah wilayah yang memang kondisinya sudah memprihatinkan.

"Sudah lebih dari dua tangki air bersih kita pasok ke setiap kecamatan yang kekurangan air bersih. Seperti di Ciampea dan Leuwiliang," katanya.

Meski demikian, pihaknya belum mendapatkan data secara pasti jumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan di Kabupaten Bogor.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Nestapa Warga Bogor Dilanda Krisis Air Bersih, Sudah Dua Bulan Mengandalkan Sumber Air Mirip Kubangan di Tengah Sawah
FOTO: Nestapa Warga Bogor Dilanda Krisis Air Bersih, Sudah Dua Bulan Mengandalkan Sumber Air Mirip Kubangan di Tengah Sawah

Warga Kampung Rawa Bogo Kaler, Weninggalih, Bogor memanfaatkan sumber air tersisa yang mirip kubangan di tengah sawah.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Kekeringan di Kabupaten Bogor Meluas, 26 Kecamatan Krisis Air Bersih
Kekeringan di Kabupaten Bogor Meluas, 26 Kecamatan Krisis Air Bersih

Kekeringan sebagai dampak fenomena El Nino terus meluas di Kabupaten Bogor. Hingga Senin (28/8), 89 desa dari 26 kecamatan telah meminta bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kendati Berpuasa, Penting untuk Terapkan Minum 8 Gelas Air per Hari demi Kesehatan Mulut
Kendati Berpuasa, Penting untuk Terapkan Minum 8 Gelas Air per Hari demi Kesehatan Mulut

Kondisi kesehatan dan kebersihan mulut penting untuk terus diperhatikan dalam kondisi apapun termasuk pada saat berpuasa.

Baca Selengkapnya
6 Orang yang Harus Hindari Minum Air Kelapa, Ini Dampak yang Bisa Muncul
6 Orang yang Harus Hindari Minum Air Kelapa, Ini Dampak yang Bisa Muncul

Meski lezat dan penuh nutrisi, tidak semua orang bisa menikmati air kelapa. Dampak negatif bagi kesehatan adalah ancaman bagi orang-orang tertentu ini.

Baca Selengkapnya
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
Sempat Kekeringan, Warga di Beberapa Wilayah Banten Mendapat Bantuan Air Bersih
Sempat Kekeringan, Warga di Beberapa Wilayah Banten Mendapat Bantuan Air Bersih

Terhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000

Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.

Baca Selengkapnya
10 Manfaat Air Kelapa Muda yang Cocok Segarkan Tubuh saat Berbuka Puasa
10 Manfaat Air Kelapa Muda yang Cocok Segarkan Tubuh saat Berbuka Puasa

Air kelapa muda merupakan salah satu alternatif minuman yang sehat dan menyegarkan untuk dikonsumsi kala berbuka puasa. Ketahui sejumlah manfaat kesehatannya.

Baca Selengkapnya