Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Kekerasan terhadap pembela HAM mirip rezim Orde Baru'

'Kekerasan terhadap pembela HAM mirip rezim Orde Baru' Komnas HAM. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Pembela hak asasi manusia di Indonesia kerap mengalami pembatasan hak, kekerasan, kriminalisasi, penahanan, penculikan, bahkan penghilangan nyawa. Komnas HAM menilai kejadian ini seperti era Orde Baru.

"Berdasarkan pengaduan, terdapat pola pelanggaran Human Defender Right (HRD). Yang menjadi persoalan penyampaian pendapat atau kebebasan ekspresi dan kebebasan organisasi. Kembali pola ini mirip rezim Orde Baru. Pola kekerasan terhadap HDR. Agak berbeda dengan masalah transisi dan reformasi yang terjadi, pasal-pasal pelecehan nama baik," kata Wakil Ketua Internal Komnas HAM, Siti Noor Laila di kantornya, Jumat (29/5).

Parahnya perlakukan keji terhadap HDR ‎justru diprakarsai oleh aparatur negara. Seluruh permasalahan bermuara pada adanya pengabaian oleh aparat penegak hukum dan pemerintah.

‎"Hal yang paling penting, ada ancaman terhadap proses demokrasi kita dengan cara aparat penegak hukum melakukan kriminalisasi terhadap teman-teman HDR. Ini harus menjadi perhatian penting bagi pemerhati demokrasi," ujarnya.

Para pembela HAM kerap diberangus, karena mereka banyak mengambil peran strategis melakukan pendampingan masyarakat meraih haknya. Selain itu mereka turut mendampingi masyarakat untuk mengadvokasi supaya pemerintah memberikan pemenuhan.

"Sangat berisiko dan sampai sekarang belm ada undang-undang yang memberikan perlindungan terhadap human right defender. Walaupun dalam HAM masyarakat bebas melakukan perjuangan, termasuk deklarasi HRD. Tapi itu bukan satu poin yang menjadi pertimbangan aparatus hukum untuk mengkriminalisasi perjuangan yang dilakukan," tuturnya.

‎Sementara itu dalam waktu dekat Komnas HAM akan melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk memberikan perlindungan dan tidak mengkriminalkan pembela HAM. Selain itu mereka juga akan berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberi perlindungan pula pada pembela HAM.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran
Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran

Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NasDem Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Beredar Hoaks Rekaman Surya Paloh Marahi Anies
NasDem Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Beredar Hoaks Rekaman Surya Paloh Marahi Anies

"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi

Baca Selengkapnya
Bahas Sengketa Pilpres saat Halalbihalal dengan Cak Imin, Anies Harap Putusan MK Bawa Demokrasi Lebih Baik
Bahas Sengketa Pilpres saat Halalbihalal dengan Cak Imin, Anies Harap Putusan MK Bawa Demokrasi Lebih Baik

Anies berharap kinerja sungguh-sungguh dilakukan Tim Hukum Nasional AMIN terbayar dengan keputusan MK terhadap demokrasi lebih baik ke depan bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'
'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'

Berdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Pendukung Terus Kawal Pemilu 2024: Dokumentasikan Semua Kekurangan, Keanehan & Ketidaknormalan
Anies Minta Pendukung Terus Kawal Pemilu 2024: Dokumentasikan Semua Kekurangan, Keanehan & Ketidaknormalan

Anies juga mengajak publik agar tetap menghormati proses Pemilu dan menghargai kerja-kerja demokrasi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Singgung Kasus Firli Bahuri: AMIN Menang Penegak Hukum Diisi Aparat Berintegritas Tinggi
Cak Imin Singgung Kasus Firli Bahuri: AMIN Menang Penegak Hukum Diisi Aparat Berintegritas Tinggi

Cak Imin menegaskan aparat penegak hukum harus orang yang bersih dan berintegritas.

Baca Selengkapnya