Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekerasan Seksual terhadap Anak di Lebak Meningkat

Kekerasan Seksual terhadap Anak di Lebak Meningkat Ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terus meningkat. Dalam sebulan terakhir jumlah kejadian yang dilaporkan bertambah 25 kasus.

Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lebak, pada Oktober 2021, kasus kekerasan seksual berjumlah 45 kasus. Pada 30 November, jumlahnya bertambah menjadi 70 kasus.

"Dari 70 kasus itu di antaranya korban kekerasan seksual dialami anak bawah usia lima tahun (balita), " kata Kepala DP2KBP3A Lebak Dedi Lukman Indepur di Lebak, Selasa (30/11).

Kekerasan seksual sudah dalam kondisi darurat sehingga perlu mendapat perhatian dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Lebak. Mereka harus mengawasi dan melindungi anak-anak dan perempuan agar terhindar dari tindakan kekerasan seksual.

Saat ini, kasus kekerasan seksual di Kabupaten Lebak diibaratkan seperti fenomena gunung es. Diduga banyak warga yang tidak melaporkan tindak pidana itu kepada aparat kepolisian.

Dedi berharap masyarakat dapat melaporkan jika terjadi kekerasan seksual yang dialami anak dan perempuan. "Kami terus berupaya untuk pencegahan kasus kekerasan seksual itu dengan mengoptimalkan edukasi sosialisasi kepada masyarakat," jelasnya.

Dia memperkirakan, kasus kekerasan seksual di Kabupaten Lebak cukup banyak, meskipun yang dilaporkan masih 70 kasus. Korbannya juga tidak mengenal usia, bahkan di antaranya pelajar, anak-anak, juga terdapat balita.

Kekerasan seksual itu kebanyakan dilakukan orang-orang terdekat, seperti orang tua tiri, paman, sepupu, kakak ipar, tetangga, dan teman permainan.

Untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan, kata Dedi, pihaknya menyosialisasikan edukasi pencegahan kekerasan seksual melalui program ramah anak di lingkungan sekolah tingkat dasar.

Selain itu, mereka juga melibatkan Lembaga Peduli Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (LPATBM)."Kami berharap melalui sosialisasi itu dapat mencegah kasus kekerasan seksual yang dialami anak-anak," tuturnya.

Dedi mengatakan, korban kekerasan seksual anak itu direhabilitasi dan mendapat pembinaan kejiwaan agar tidak trauma. Pemulihan terapi itu melibatkan ahli psikologi agar kejiwaan mereka kembali normal.

Selain itu, anak-anak korban kekerasan seksual yang masih usia sekolah dapat dilanjutkan pendidikannya agar tidak putus sekolah. "Kami juga menjalin kerja sama dengan relawan P2TP2A untuk penanganan anak korban kejahatan seksual," katanya seperti dilansir Antara.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Lebak Ratu Mintarsih mengatakan, pelaku kekerasan seksual terhadap anak umumnya orang terdekat korban. "Semestinya, mereka melindungi anak-anak, tapi justru melakukan kejahatan seksual," ucapnya

Kejahatan seksual itu kebanyakan terdorong dari penggunaan teknologi, yakni mudahnya mengakses situs pornografi melalui jaringan internet. Saat ini, kata dia, anak begitu mudah mendapatkan akses pornografi melalui media sosial dan lainnya.

Selain itu, lingkungan sekitar juga berpengaruh terhadap terbentuknya karakter anak. "Kami minta pelaku kejahatan seksual anak dihukum berat agar memberi efek jera bagi pelaku," tutup Mintarsih.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya

Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya

Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.

Baca Selengkapnya
Panduan Menghadapi Anak yang Melihat Orangtua Sedang Bercinta, Jangan Panik!

Panduan Menghadapi Anak yang Melihat Orangtua Sedang Bercinta, Jangan Panik!

Berada dalam situasi di mana Anda dan pasangan kepergok anak saat bercinta tentu bisa memicu perasaan yang kompleks. Jangan panik, segera lakukan hal ini.

Baca Selengkapnya