Merdeka.com - Hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 mengejutkan banyak pihak, salah satunya kekasih seorang pramugari dari Sky Aviation yang turut ikut dalam pesawat nahas tersebut.

"Saya konfirmasi ke kantor bandara, ternyata pesawatnya lost contact," ujar pacar korban menolak menyebut namanya sembari terisak, Rabu (9/5).

Dia mengaku sudah berada di Halim Perdanakusuma sejak siang. Dia berencana menjemput pacarnya itu usai mendarat. Namun, setelah ditunggu beberapa jam, pesawat Sukhoi Superjet 100 tak kunjung tiba.

"Dari dia (pramugari), terbang paling sekitar 20 menit atau setengah jam," lanjutnya.

Sejak menerima kabar itu, dia tidak beranjak dari tempatnya dan terus menanti kabar selanjutnya dari pihak bandara. Selama menunggu, dia terlihat meneteskan air mata dan sesekali menerawang pandangan kosong.

Keluarga dari pramugari pesawat nahas itu tiba di Halim sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka masih menunggu informasi pasti dari petugas mengenai nasib putrinya. Menurut Sutrisna, putrinya merupakan pribadi yang ceria dan baik.

"Dia belum lama di Sky (Aviation), sebelumnya sempat di Lion," kenang ayah korban, Sutrisna warga Serpong, Banten kepada merdeka.com.