Kejaksaan kembalikan 13 aset rumah dinas PDAM
Merdeka.com - Jaksa Pengacara Negara dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, mengembalikan 13 rumah dinas milik PDAM Surya Sembada Surabaya. Rumah dinas tersebut rata-rata berada di komplek instalasi Ngagel, Jalan Mastrip dan Tembok Lor.
Kini, rumah yang sudah dikembalikan tersebut, maka secara otomatis, akan beralih fungsi seperti semula, yakni jadi rumah dinas. Sebab, sebelumnya ditempati orang lain.
Namun, setelah Kejaksaan Negeri Surabaya diberi kuasa pada tahun 2015, akhirnya berhasil merebut aset negara tersebut.
"Awalnya, orang yang menempati rumah dinas itu tdiak mau pindah. Karena, sudah menempati puluhan tahun. Tapi, setelah dilakukan upaya hukum melalui Kejaksaan Negeri Surabaya berhasil," kata Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Agus Chandra, Minggu (3/4).
Alasan Kejaksaan Negeri Surabaya merebut aset itu, karena pihak PDAM menilai, orang yang menempati rumah dinas tersebut sudah tidak bekerja lagi di PDAM. Maka, tidak berhak untuk tinggal di rumah dinas.
"Rinciannya itu, sembilan orang adalah mantan pegawai penerima surat ijin penghuni (SIP), yang sudah memasuki pensiun. Dua orang yang menempati asli sudah meninggal, dan dua lagi sudah diberhentikan sebagai karyawan PDAM," tandas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begitu menarik, di dalam rumah ini terdapat sebuah terowongan rahasia.
Baca SelengkapnyaSetiap golongan rumah dinas, ditempati anggota TNI sesuai dengan jabatannya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaKehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaIni adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaRumah adat dari Provinsi Sumsel ini berdiri di atas air tepatnya di pinggiran Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya