Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejahatan di taksi kembali incar penumpang wanita

Kejahatan di taksi kembali incar penumpang wanita Foto ilustrasi. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu berkoar-koar agar masyarakat ibu kota belajar mencintai angkutan umum. Tujuannya, agar volume kendaraan pribadi bisa berkurang sehingga ruas-ruas jalan bebas macet.

Namun, sudahkah angkutan umum di Jakarta memberikan rasa aman dan nyaman sehingga mereka mau beralih dari kendaraan pribadi?

Dari berbagai aksi kejahatan di angkutan umum, kasus pelecehan terhadap penumpang wanita tampaknya masih menjadi catatan penting. Tak hanya di angkot atau bus kota saja, ternyata kini wanita harus juga ekstra hati-hati ketika menumpang taksi.

Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, seorang wanita muda berinisial JM (22) mengaku dilecehkan seorang sopir taksi grup ternama di Jakarta. Dalam keadaan setengah sadar, JM tahu kalau dirinya dibawa berputar-putar mengelilingi daerah Condet dan Cipayung, Jakarta Timur. Sampai akhirnya, dia dan si sopir berada di sebuah kos-kosan di Cipayung.

Tak terima diperlakukan demikian, JM ternyata seorang artis pendatang baru itu pun melaporkan ulah si sopir ke UPPA Polres Jakarta Timur. Dalam keterangan rekan JM yang turut mengantarkan wanita itu ke Polres, JM dilecehkan oleh seorang sopir taksi berinisal RL. Dia bersama JM pun sempat mendatangi pol taksi yang terletak di Jalan Kramat Jati sebelum akhirnya ke Polres.

"Jadi adik saya ini kemarin dikerjai oleh sopir taksi, dia semalam itu jadi korban pelecehan seksual oleh sopir tersebut di daerah Cipayung," ungkap kakak JM, Arlan Fadilah, usai mengantarkan adiknya ke Polres Jakarta Timur.

Namun, Arlan merasa kecewa karena laporan adiknya tidak dapat dimasukkan ke dalam Pasal 289 KUHP s.d 296 KUHP.

"Iya tadi kata Kepala PPA nya laporan ini masih sulit untuk diproses, karena tidak ada bukti kuat atau kekerasan fisik untuk divisum," keluhnya.

Minimnya alat bukti dalam kasus ini menyulitkan polisi untuk mengungkap kasus ini. Polisi pun minta JM menjalani visum di RS Polri.

"Korban mengaku dihipnotis, nah kalau dalam penyidikan tidak ada UU yang berlaku terkait hal ini. Makanya kita anjurkan divisum dulu," terang Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Endang S.

Kasus yang di atas hanyalah satu dari berbagai kejahatan yang kerab terjadi angkutan umum. Tak hanya di taksi, insiden pelecehan juga sering kali menimpa penumpang wanita yang menaiki Transjakarta.

Berkaca dari kasus-kasus seperti ini, lalu siapa yang bisa menjamin penumpang wanita tak menjadi korban pelecehan ketika naik angkutan umum? Apalagi, kondisi kendaraan yang padat terkadang membuat si korban tak sadarkan diri kalau dirinya sudah menjadi korban pelecehan

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya