Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung sulit ungkap motif setoran PNS Batam ke Dhana

Kejagung sulit ungkap motif setoran PNS Batam ke Dhana Dhana Widyatmika. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kejaksaan Agung mengakui kesulitan mengungkap motif cek perjalanan Bank Mandiri (MTC) senilai Rp 759 juta dari beberapa PNS Batam ke terdakwa tindak pidana korupsi dan pencucian uang, Dhana Widyatmika Merthana.

PNS Batam tersebut bernama Erwinta Marius, Kepala Sub Bagian Verifikasi pada Bagian keuangan Pemerintah Kota Batam dan Raja Muchsin, Kepala Bagian Keuangan pada Pemerintah Kota Batam.

"Sudah kami lakukan pemeriksaan, tapi itu (motif) tidak terungkap. Pokoknya dikasih saja sama dia (Erwinta dan Raja) ke Dhana," kata Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus, Arnold Angkuow kepada wartawan di Kejagung, Selasa (03/07).

Arnold mengatakan, penyidik berhasil mengungkap pemberian cek perjalanan itu dengan metode mengikuti aliran transaksi keuangan rekening Dhana. "Kami ikuti aliran transaksi di rekening DW," ujar Arnold.

Dhana didakwa melanggar pasal 2 ayat 1, pasal 3, pasal 11, pasal 12 huruf b ayat 1, pasal 12 huruf e dan g Undang-Undang Pemberantasan tindak pidana korupsi serta melanggar pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai Aksi Boikot Produk Israel, Pengusaha Minuman Beri Tanggapan Begini

Ramai Aksi Boikot Produk Israel, Pengusaha Minuman Beri Tanggapan Begini

ASRIM mencatat, tingkat penjualan secara umum mengalami pertumbuhan sebesar 3,1 persen dari 2022 hingga 2023 secara year on year.

Baca Selengkapnya
Aksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan

Aksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan

Aksi boikot berimbas pada anjloknya bisnis beberapa perusahaan multinasional di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat

Solusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat

Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi

Baca Selengkapnya
Pecah Perang Iran-Israel Picu Kenaikan Harga BBM hingga Krisis Bahan Pangan, Begini Penjelasannya

Pecah Perang Iran-Israel Picu Kenaikan Harga BBM hingga Krisis Bahan Pangan, Begini Penjelasannya

Sederet potensi gangguan ekonomi akibat pecah peran Iran-Israel di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.

Baca Selengkapnya
Dukung Langkah YKMI, Pengacara Muslim Sebut Boikot Produk Asing Terkait Konflik Bagian dari Hak Konstitusional

Dukung Langkah YKMI, Pengacara Muslim Sebut Boikot Produk Asing Terkait Konflik Bagian dari Hak Konstitusional

Ia meminta presiden berikan pernyataan terbuka terkait boikot produk asing yang terkat konflik.

Baca Selengkapnya
Ada Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Jamin Harga BBM Tak Naik

Ada Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Jamin Harga BBM Tak Naik

Pemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya