Kejagung sita mobil listrik dari Fakultas Teknik UI
Merdeka.com - Satu unit mobil listrik yang dihibahkan dari PT Pertamina (Persero) kepada Universitas Indonesia (UI) disita Kejaksaan Agung. Mobil listrik itu terkait dengan kasus korupsi pengadaan mobil listrik di salah satu anak usaha Kementerian BUMN.
Mobil putih jenis Alphard dengan nopol B 2420 XTW itu dibuat oleh PT Sarimas Ahmadi Pratama (SAP). Sekitar pukul 15.00 WIB tim kejaksaan datang ke Fakultas Tehnik UI untuk memeriksa mobil. Sejam kemudian mobil dipasang pita segel untuk kemudian diangkut ke Kejagung.
"Ini mobil ke lima dari total enam mobil yang diserahkan ke perguruan tinggi," kata Ketua Tim Penyidikan Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Agung , Victor Antonius, Senin (31/8). Hingga saat ini sudah ada 14 unit kendaraan yang disita pihaknya. Nilai keseluruhan proyek pengadaan mobil listrik ini mencapai Rp 32 miliar. Dalam kontraknya, satu unit mobil jenis Alphard ini bernilai Rp 2,5 miliar.
"Tapi ini mobil bekas, cuma mesinnya saja yang dipasang. Kalau body ini bekas," kata Victor. Mobil listrik di UI ini merupakan mobil ke lima yang disita dari perguruan tinggi. Rencananya, Kejagung akan menyita satu mobil listrik lagi di ITB pekan depan. "Sebelumnya kami sudah sita dari Universitas Brawijaya, Universitas Riau, Universitas Gadjah Mada," ucapnya
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBangunan bersejarah di Jakarta simpan mobil kepresidenan pertama Soekarno. Seperti apa wujudnya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaRosan yang mengenakan kemeja batik cokelat menumpangi Toyota Alphard.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan mobil eks kepresidenan RI era Soeharto. Fasilitas hingga interiornya dijamin kelas satu.
Baca SelengkapnyaSebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP
Baca Selengkapnya