Kejagung cari lagi 21 buronan BLBI
Merdeka.com - Kejaksaan Agung masih menargetkan 21 buronan korupsi lagi yang diduga berada di luar negeri. Secara keseluruhan, 21 buronan tersebut merupakan mantan para petinggi bank swasta.
"Ada yang sebelumnya pejabat negara, pekerja swasta, hingga pengusaha yang sama-sama terlibat korupsi hingga merugikan negara," kata Wakil Jaksa Agung, Darmono kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jumat (15/6).
Darmono mengatakan, buronan Kejaksaan Agung berjumlah 24 orang, namun kini berkurang tiga orang. Ketiganya adalah terpidana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yakni Sherny Kojongian yang baru ditangkap kejaksaan, Hendra Raharja mantan bos Bank Harapan Sentosa yang meninggal dunia di Australia, dan Adrian Kiki.
"Untuk Adrian Kiki, sudah tertangkap di Australia tinggal menunggu ekstradisi Australia saja," ujar Darmono.
Kejaksaan masih menginventarisir jumlah kerugian negara oleh 21 buron itu. Karena masih ada beberapa buronan masih berstatus tersangka dan masih dalam tahap penyidikan.
Dari website resmi milik Kejaksaan Agung, tim merdeka.com mencoba menelusuri rekam jejak beberapa koruptor BLBI yang menurut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan potensi kerugian negara mencapai Rp 138,4 triliun atau 95,8 persen dari total dana BLBI sebesar Rp 144,5 triliun yang dikucurkan per 29 Januari 1999.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBea cukai Batasi Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri, Kecuali Komoditas Ini
Jika ke luar negeri dan membawa barang-barang ini maka tidak dikenakan batasan bawaan seperti barang-barang lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaDaftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaQ&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca Selengkapnya