Kecoh wartawan, LPSK bawa Tosan tinggalkan rumah sakit
Merdeka.com - Korban penganiayaan kasus penambangan pasir Lumajang, Tosan sekitar 18.30 WIB meninggalkan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kepulangannya bersama keluarga secara diam-diam dengan mendapat pengawalan ketat dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sejak siang, Tosan memang mendapatkan kunjungan dari LPSK, dan secara bersamaan keluarga mengurus persiapan administrasi. Keluarga sendiri berharap untuk segera pulang, karena rencana kepulangan sehari sebelumnya telah diundur dengan alasan koordinasi.
Sekitar pukul 17.00 WIB, istri Tosan telah membawa barang-barang bawaannya berupa kasur dan bantal ke depan rumah sakit. Tosan sendiri di dalam kamar bersama beberapa orang dari LPSK, termasuk Wakil Ketua LPSK Edward Partogi Pasaribu.
Beberapa saat setelah azan Magrib, Edward keluar dan memberikan keterangan kepada wartawan. Namun, saat asyik wawancara, para wartawan dikecoh dengan adanya teriakan kalau Tosan meninggalkan rumah sakit.
Ketika wartawan mengejar, Tosan dan keluarga dibawa melalui pintu belakang. Mereka memasuki mobil yang sudah terparkir di jalur para karyawan rumah sakit.
Tosan dan Istri meninggalkan rumah sakit dengan mobil Toyota Innova dengan diikuti dua mobil lainnya di belakangnya. Ketiga mobil, terus berjalan kendati para wartawan memaksa berusaha mendapatkan gambar.
Sementara Edward dalam keterangannya mengungkapkan, bahwa sejak peristiwa penganiayaan dialami Tosan terjadi, LPSK otomatis menjamin perlindungannya. Beberapa petugas akan terus mengawal yang bersangkutan.
"Proses pemulangan, selama di rumah akan mendapatkan pengawalan. LPSK akan memberikan perlindungan secara fisik," katanya.
Pihaknya bekerja sama dengan Polda Jawa Timur akan memberikan pengawalan sampai waktu yang belum ditentukan. Sesuai tujuan, pengawalan untuk memberikan keamanan dalam proses hukum yang tengah berjalan.
"Semuanya akan kita evaluasi secara periodik, agar proses pengadilannya bisa berjalan secara baik," katanya.
Pengawalan tersebut diberikan untuk Tosan bersama istri dan anak-anaknya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'
Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa
Munculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya