Kecewa Hasil Pilkades, Sejumlah Warga Merusak Kantor Desa di Garut
Merdeka.com - Sekelompok warga sempat menyegel dan merusak kantor Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Aksi itu dilakukan karena kecewa terhadap hasil pemilihan kepala desa. Beruntung, aksi tersebut berhasil diredam petugas sehingga pelayanan masih bisa dilakukan.
Camat Cisompet, Rahmat Alamsyah menyebut bahwa aksi penyegelan terjadi pada Rabu (28/7), tepatnya setelah Bupati Garut Rudy Gunawan melantik para Kepala Desa terpilih secara virtual. Sekelompok warga, saat itu menyegel dengan cara memalangkan papan di pintu kantor desa.
"Mereka melakukan itu atas ungkapan kekecewaan karena belum keluar keputusan tapi sudah dilantik. Sebelumnya pintu desa digembok, kaca pecah satu yang dilakukan oleh warga, meski begitu pelayanan tetap berjalan," kata Rahmat saat dihubungi, Kamis (29/7).
Dia menjelaskan bahwa permasalahan Pilkades di wilayahnya berkaitan dengan adanya dugaan kecurangan. Karena dugaan tersebut, warga pun meminta kepala desa terpilih untuk tidak lebih dulu dilantik karena kasusnya dianggap belum selesai.
Menurutnya, aksi warga itu dilakukan secara spontan di lapangan. Dia memastikan bahwa akhirnya situasi bisa dikendalikan dan mereka pun tidak lama langsung membubarkan diri. Kantor desa yang sempat rusak dan disegel, kini sudah mulai diperbaiki. Pintu kantor yang ditutup juga sudah dibuka dan kembali bisa melayani masyarakat.
Rahmat menjelaskan bahwa pemerintah daerah saat ini sedang melakukan proses penyelesaian atas persoalan tersebut dan tinggal menunggu putusan. Sampai putusan diputuskan, ia mengaku sudah meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat serta bersabar menunggu hasil putusan.
"Ya intinya jangan berbuat anarkis. Kaitan dengan semuanya diserahkan kepada proses hukum yang berlaku, mengikuti ketentuan aturan yang sudah ada," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi mengatakan bahwa saat ini Polsek Cisompet sedang melakukan mediasi dengan masyarakat terkait peristiwa tersebut. "Lagi dimediasi sama Kapolsek Cisompet, kita lagi menunggu hasil dari perkembangannya," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPolresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaKampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya