Kecelakaan kerja di PT IBP Dumai, dua orang tewas
Merdeka.com - Kecelakaan kerja kembali terjadi di areal PT Inti Benua Perkasatama (IBP) Dumai. Sebelumnya, salah seorang karyawan CV Inerse, yang merupakan subkontraktor PT IBP, Mursid (35), menjadi korban, Kamis (29/5). Kali ini, dua orang pekerja PT Mitra Pratama Mandiri (MPM), juga subkontraktor PT IBP, mengalami nasib yang sama.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Jumat (6/6), menyebutkan, Laporan peristiwa nahas yang terjadi pada Kamis (5/6) sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, diterima Polres Dumai pada hari itu juga sekitar pukul 15.45 WIB.
"Korbannya ada dua orang yang bekerja sebagai buruh harian dari PT MPM, yang ditempatkan di PT IBP, yaitu Silo Apri Siregar (24), warga Jalan Hasanudin Gang Makmur Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan Dumai, dan Parsaoran Simamora (24), warga Jalan TGuar Indah 10 Nomor 61 Blok IX Medan," jelas Guntur.
Syahnan (43), yang bekerja di Bagian Material PT MPM membuat laporan, sesuai Laporan Polisi model B Nomor : Lp/34/VI/2014/Riau/Res Dmi/Sek SS, tanggal 5 Juni 2014, dijelaskan kalau dirinya mendapat informasi melalui dari saksi Johanes Saragih melalui sambungan telepon.
"Dalam informasi tersebut disampaikan bahwa tangki silo, yang menjadi tempat penyimpanan buah inti sawit telah roboh dan menimpa dua orang pekerja PT MPM yang sedang istirahat dan tertidur, usai bekerja menyambung pipa. Akibatnya, kedua korban tersebut meninggal dunia," terang Guntur.
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan langsung melakukan upaya evakuasi. "Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sejumlah saksi juga dimintai keterangannya, antara lain Alfin Sumanto (22) dan Parsaroan (24). Keduanya pekerja PT MPM," pungkas Guntur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaBima menyebut Depok kurang penghijauan sehingga menyebabkan udara terasa panas.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya