Kecelakaan di KM 97 Cipularang Tewaskan 1 Orang, Sopir Bus Diduga Ngantuk
Merdeka.com - Kecelakaan bus yang terjadi di KM 97 Tol Cipularang diduga karena sopir mengantuk. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adipratama mengatakan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah bus PO Bintang Estu Terang dengan truk tronton.
Peristiwa itu bermula saat sopir bus yang melaju dari arah Jakarta menuju arah Bandung kehilangan kendali karena diduga mengantuk, hingga menabrak bagian belakang sebelah kanan kendaraan truk yang sedang melaju di lajur lambat.
"Tiga penumpang mengalami luka-luka dan satu orang kernet meninggal dunia setelah mendapatkan penangan medis di RS MH Thamrin Purwakarta," kata dia saat dihubungi, Selasa (12/11).
Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan di bagian depan. Kerugian materil diprediksi Rp20.000.000 (Dua puluh juta rupiah)
Korban meninggal diketahui bernama Nana Komara (25), warga Ciamis. Sedangkan tiga penumpang yang terluka Riyanti (32) warga Kab. Cilacap; Warsini (49) Warga Kota Bekasi; dan Nadia Zahra Izzatunnisa (4).
"Kami sudah mendatangi lokasi kejadian,mengevakuasi sekaligus mendata korban dan mengamankan barang bukti," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaPengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Tragis di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca Selengkapnya