Kecelakaan di jalur tengkorak Bali, kernet truk tewas mengenaskan

Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 82-83, Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, atau 10 meter di timur SPBU Penyaringan, Sabtu (18/4) pukul 05.15 Wita.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk boks tronton B 9008 BNY bermuatan kain yang dikemudikan oleh Manaf (50) asal Bandung, Jawa Barat, dengan truk tronton B 9095 TYU bermuatan paket yang dikemudikan oleh I Gusti Komang Laksana (35) asal Banjar Anyar, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Informasi yang dihimpun di tempat kejadian, kecelakaan berawal dari datangnya truk boks tronton yang dikemudikan oleh Manaf meluncur dari arah Gilimanuk menuju arah Denpasar dengan kecepatan tinggi.

Setiba di TKP dengan kondisi jalan agak menurun dan aspal basah karena hujan, meluncur dari arah berlawanan atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk mobil bus AKAP yang tidak dikenal dengan kecepatan tinggi memakan jalur lawan.

Mengetahui ada bus masuk ke jalurnya, sopir truk boks kaget dan berusaha mengerem kendaraannya untuk menghindari tabrakan. Sayangnya truk yang dikemudikan Manaf slip dan terlempar ke kiri, sehingga menabrak pantat truk B 9095 TYU yang terparkir di sisi utara jalan raya.

Saat kejadian pukul 05.15 Wita, pengemudi truk yang terpakir di kiri jalan ditinggal sopirnya istirahat di rumahnya.

Karena kerasnya benturan, kepala truk boks tronton hancur. Nahas bagi Panji (25), kernet truk boks tronton asal Tegal, yang saat kejadian duduk di kursi kiri sopir, tewas mengenaskan dengan wajah dan kepala hancur dan posisi mayat tergantung karena tersangkut di pantat truk terparkir, sementara Manaf selamat dan tidak mengalami cidera.

"Waktu saya mengerem mendadak truk selip dan nabrak truk parkir. Truk yang saya tabrak itu memang parkirnya sudah di pinggir jalan. Tapi kalau saya tidak ngerem pasti tabrakan dengan bus," ujar Manaf saat dimintai keterangan di TKP, Sabtu (18/4) pagi.

Proses evakuasi truk tersebut berlangsung hingga satu jam, dan arus lalu lintas kedua arah macet untuk beberapa waktu.

Kanit Lakalantas Polsek Mendoyo Ipda I Wayan Suartama dikonfirmasi di TKP membenarkan kejadian tersebut, dan kasus tersebut saat ini ditangani Sat Lantas Polres Jembrana.