Kecelakaan Beruntun di Sumedang Disebabkan Rem Truk Blong, 1 Orang Tewas
Merdeka.com - Kecelakaan fatal diduga terjadi di ruas Jalan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/12). Peristiwa tersebut diduga terjadi karena rem truk bermasalah hingga menabrak lima kendaraan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di depan Alun-alun Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/12).
Kecelakaan ini melibatkan kendaraan truk fuso dengan nomor polisi Z 9355 HB diduga tidak bisa dikendalikan sopir karena rem blong. Setelah itu, truk tersebut menabrak lima kendaraan motor dan mobil lain.
Kendaraan yang tertabrak di antaranya dua motor dengan nopol F 6364 RC dan Z 5671 AAG. Kemudian tiga mobil bernopol D 1597 VCN (pajero hitam), Z 1956 AC (angkot) dan Kendaraan R4 E 9356 VC (truck engkel).
"Sopir truk berinisial DS sudah diamankan di Polsek Tanjung Sari," ucap dia melalui pesan singkat.
Dalam peristiwa itu, satu orang terkonfirmasi meninggal dunia, dua orang luka berat dan lima orang luka ringan. Informasi lain mengenai kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa kecelakaan ini sempat terekam dalam video berdurasi 30 detik oleh warganet. Dalam rekaman, terlihat motor dalam kondisi rusak dan korban tergeletak di pinggir jalan.
"Telah terjadi mobil (diduga truk) loss, rem blong. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Allahuakbar," ucap warganet dalam video tersebut sambil merekam situasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaTruk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan sehingga menyebabkan 14 orang luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan itu didapat berdasarkan hasil pengecekan petugas di lapangan
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya