Kecapekan kerja, Sriwidodo tewas di kamar hotel
Merdeka.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (25/12) dini hari tadi sekitar pukul 00.15 WIB digegerkan oleh tewasnya seorang laki-laki di salah satu kamar di Hotel Blambangan Jl. Pemuda Nomor 23, Kota Semarang, Jawa Tengah. Laki-laki tersebut adalah Sriwidodo (39) warga Ketaon, Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Korban yang mengenakan kaos oblong putih dan celana panjang jeans biru ditemukan dalam kondisi layaknya orang tertidur di lantai. Korban tergeletak di lantai dengan menggunakan bantal layaknya orang yang tidur.
Dari pemeriksaan sementara polisi di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com di Tempat kejadian Perkara (TKP), korban awalnya datang sendirian ,kemudian masuk ke hotel pada Selasa (24/12) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
"Dia (korban) datang sendirian. Sambil membawa tas laptop, korban kemudian check in dan saya catat di buku catatan sekitar pukul 22.30 WIB masuk ke kamar diantar teman saya petugas room boy Dahroni," ungkap Kaswadi petugas hotel saat ditemui merdeka.com di lokasi, Rabu (25/12).
Setelah itu, Dahroni disuruh korban untuk membelikan sate. Sate pun lalu diberikan kepada korban ke kamarnya.
Sekitar pukul 00.00 WIB, Safrudin (42) kakak ipar korban datang dan masuk ke hotel menanyakan kamar adiknya ke resepsionis.
"Awalnya kakak iparnya ketuk pintu, kulonuwun, assalamualikum waktu masuk hotel. Kemudian tanyakan di mana kamar adiknya. Ditelepon tidak diangkat saya langsung antar ke kamar 203. Saat sampai di tangga paling atas kamar terlihat terbuka, posisi tidur korban sudah di lantai terlentang. Saya kaget, merinding mas," ungkap Dahroni.
Awalnya Dahroni dan kakak ipar korban mengira bahwa Sriwidodo hanya sekadar pingsan akibat kelelahan. Kemudian, keduanya berinisiatif menyuruh resepsionis untuk meneleponkan taksi untuk membawa korban ke rumah sakit.
"Namun kakak ipar korban malah meminta dipanggilkan ambulans saja. Kemudian datang ambulans beserta perawatnya. Ternyata si perawat ngomong jika korban sudah mengembuskan napas terakhirnya dan langsung memberitahukan ke polisi," ungkap Riyan salah satu room boy yang lainnya.
Mendapat laporan, petugas Inavis Polrestabes Semarang akhirnya mendatangi TKP dan melakukan pengecekan mayat korban. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Namun pada bagian jari jemari korban berwarna pucat kebiru-biruan. Jenazah korban akhirnya langsung dilarikan ke RSUD Kariadi Semarang untuk diautopsi.
Dari keterangan kakak korban, Siswadi diduga tewas karena terlalu lelah mengerjakan proyek pembangunan Gedung Taruni dan Taruna di Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) di Jalan Sultan Agung Kota Semarang.
"Dia pulang dari Akpol mengerjakan GRC dan konstruksinya di gedung taruna-taruni Akpol. Dia ingin menginap di sini karena kelelahan. Lalu sebelumnya saya ditelepon dari ngerjakan proyek sama di RSU Sultan Agung Kaligawe disuruh ke sini minta dicarikan tukang pijat. Belum sempat ketemu malah dia sudah ndak ada," ujar adik ipar korban Safrudin.
Kini, kasus tewasnya Sriwidodo ini masih dalam proses penyelidikan Polrestabes Kota Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungan itu, Prabowo juga turut serta meninjau perkembangan pembangunan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMomen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaDorongan agar Prabowo Subianto mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat.
Baca Selengkapnya