Kebohongan Ratna Sarumpaet, Prabowo sebagai korban atau turut serta?
Merdeka.com - Ratna Sarumpaet kembali kontroversi. Sayang, sikap kontroversi ibunda artis Atiqah Hasiholan kali ini tidak tepat dan malah berbalik menampar mukanya.
Bagaimana tidak, di tengah suasana duka usai gempa dan tsunami yang memporak porandakan wilayah Sulawesi Tengah, Ratna muncul diikuti drama kebohongannya.
Parahnya, kebohongan aktivis perempuan tersebut ditelan mentah-mentah oleh Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, beserta tim suksesnya. Sebut saja, Dahnil Simanjuntak, Fadli Zon, Rachel Maryam, hingga elite Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Menurut Ahli Hukum Pidana Prof Romli Atmasasmita Prabowo cs berpeluang turut terjerat pidana. Sebab, mereka dinilai membiarkan peristiwa (kebohongan) tersebut viral.
"Bisa dikenakan KUHP Nomor 1 Tahun 1946 dan UU ITE juga tergantung hasil penyelidikan," ujar Romli saat berbincang kepada merdeka.com, Kamis (4/10).
Romli melanjutkan, Prabowo cs harus dimintai keterangannya sebagai saksi dalam Berita Acara Penyelidikan (BAP). "Karena orang pertama yang mendengar dan mengetahui kejadian yang diderita RS, tapi membiarkan peristiwa tersebut disebarkan ke media dan tidak mencegah," paparnya.
"Dan Pasal 55 KUHP perbuatan saksi-saksi ini dapat digolongkan sebagai pelaku peserta tindak pidana," tegasnya.
Namun, dalam permintaan maafnya, Prabowo cs memposisikan diri mereka sebagai korban hoaks. Terkait itu, Romli punya pandangan sendiri.
"Bisa korban kebohongan, tapi Pak Prabowo di akun twitternya telah mengakui grasak grusuk alias ceroboh dalam pidana," jelasnya.
Perbuatan demikian dalam Hukum Pidana disebut culpa alias kealpaan.
"Itu termasuk culpa (kealpaan) kedudukan hukum pidana identik dengan dolus (kesengajaan).Bedanya dolus sudah ada niat dan culpa ada perbuatan minus niat. Namun perbuatan Prabowo jika terbukti dapat dipidana sangat tergantung dari pertimbangan dan keyakinan hakim," papar Guru Besar Universitas Padjajaran ini.
99 Persen Ratna Sarumpaet berpeluang jadi tersangka
Di sisi lain, Romli menilai Ratna Sarumpaet sendiri berpeluang besar menyandang status tersangka akibat kebohongannya yang telah tersebar luas.
"Potensinya 99 persen jadi tersangka," kata Romli.
Namun, Romli mengimbau khalayak tak lagi membahas hal tersebut. Sebab, kasus sudah ditangani yang berwajib.
"Bareskrim dan Polda Metro sedang sidik kasus ini," imbaunya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaJubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 T untuk Alutsista Bekas: Itu Omon-Omon Bohong Anies
Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mengarang cerita soal anggaran alutsista bekas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Baca SelengkapnyaPrabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaTKN ke Relawan: Merasa Jokowi Orang Hebat? Sekarang Anaknya jadi Wapres Prabowo, Jangan Ragu Pilih
TKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Nyoblos di Hambalang Bogor, Anies di Lebak Bulus dan Ganjar di Semarang
Sama seperti Pilpres 2019 silam, Prabowo menunaikan hak suaranya di TPS Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Jawab Banyak Tuduhan Negatif: Apa Sih Takutnya dari Saya?
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya