Kebohongan ISIS tipu rakyat kecil di Indonesia
Merdeka.com - Warga Negara Indonesia (WNI) banyak yang termakan iming-iming saat diajak gabung Islamic State of Iraq And Syria (ISIS). Rata-rata bermimpi punya pekerjaan lebih layak dengan penghasilan besar.
Ahmad Junaedi alias Abu Salman mengaku diajak Abu Jandal ke Suriah untuk melakukan misi kemanusiaan. Ternyata pekerjaan yang dijalankan tak sesuai dengan harapan.
"Di sana saya kerjanya jaga pos pengamanan. Tidak disebutkan jumlahnya, tapi besar katanya. Lebih besar dari penghasilan bakso," ungkapnya.
Keputusan ini justru mendatangkan petaka bagi Junaedi. Ibarat jatuh tertimpa tangga, dia malah ditangkap polisi, dan divonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan hukuman tiga tahun penjara.
Kuasa hukum Junaedi, Asludin Hatjani, mengatakan kliennya merasa ditipu oleh Abu Jandal yang mengajaknya ikut bergabung ISIS. Pria yang tadinya berjualan bakso keliling ini dianggap melanggar Pasal 15 Junto Pasal 7 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme.
Simpatisan terorisme, Aprimul (42) dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Jakarta Barat.
Hal serupa juga dialami Aprimul (42), bekas pedagang pakaian ini dinyatakan terbukti ikut membantu perjalanan beberapa WNI yang ingin bergabung dengan organisasi ISIS.
Aprimul sebelumnya berprofesi sebagai pedagang pakaian Pasar Atas Bukittinggi dan dikenal sebagai pemasok pakaian. Selain memiliki toko yang menjual perlengkapan anak dan bayi di kawasan Tarok, Bukittinggi.
la menjadi incaran polisi karena terlibat dalam organisasi Ormas Islam MMI dan pernah menjadi pengurus Masjid Jihad Tangah Jua yang merupakan masjid tempat berdakwa Ustad Abu Bakar Baasyir dan Ustad Abu Jibril setiap datang ke Bukittinggi.
Aprimul terbukti bersalah sehingga dihukum pidana penjara tiga tahun dan denda Rp 50 juta.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaKerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.
Baca SelengkapnyaEtos Kerja dalam Islam adalah Hal Penting, Pahami Konsep dan Cara Penerapannya
Islam mengajarkan untuk berusaha kerjas dan tidak mudah menyerah.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaRaih Omzet Rp60 Juta per Bulan, Intip Kisah Sukses Petani Jambu Kristal di Kabupaten Kampar Riau
Ia pun mengajak anak-anak muda Indonesia untuk terjun di dunia pertanian karena hasilnya cukup menjanjikan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca Selengkapnya