Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebocoran soal UN tanda kegagalan produk pendidikan

Kebocoran soal UN tanda kegagalan produk pendidikan ilustrasi. merdeka.com/merdeka.com

Merdeka.com - Hingga hari kedua pelaksanaan ujian nasional (UN), sebanyak 641 laporan masuk ke posko pengaduan Ujian Nasional (UN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kondisi demikian cukup menjadi bukti bahwa produk pendidikan di Indonesia menunjukkan kegagalan.

"Produk pendidikan kita suka tidak suka menunjukkan kegagalan pendidikan. Pendidikan UN hanya kekuatan kognitif, akademis moral sikap nggak dibenerin. Agama tidak diuji yang penting pintar , bener nggak penting. Filosofi pendidikan bukan meluruskan orang tapi membangun watak orang," jelas anggota Komisi X DPR, Dedy Gumelar, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/4).

Politisi PDIP ini pun memberikan masukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. Dia menyarankan setiap Diknas di daerah diberikan soft copy soal UN untuk dicetak dan diterbitkan oleh daerah masing-masing. 

"Pak Nuh nggak dengar saya, saya nolak dari awal, pemerintah sok bisa mampu menguasai seluruhnya. Korbannya banyak, contohnya Sulawesi dicetak di Semarang kenapa nggak tiap provinsi, dikasih soft copynya supaya percetakan dan penerbitan di sana tumbuh. Jangan pemborong yang nampak di Diknas yang hidup," kritiknya.

Selain itu dalam hal pendistribusian soal juga masih menemukan sejumlah kendala. Dampaknya tentu bisa terjadi kebocoran soal.

"Bagian dari kegagalan pendidikan yang tidak menyediakan ruang publik, ruang ekspresi anak-anak. Juga kegagalan keluarga, karena pendidikan utama ada di keluarga," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 641 laporan masuk ke posko pengaduan UN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).  Hal yang paling banyak diadukan adalah isu kebocoran dan kecurangan.

"Aduan tersebut diterima melalui tujuh call center, 13 melalui telepon, 585 melalui SMS, 35 email, dan satu dari fax," ujar Mendikbud M Nuh, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (17/4).

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Biaya UKT Mahal, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan

Biaya UKT Mahal, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan

Dua pihak yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan yaitu orang tua dan negara.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya

Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya

Pendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.

Baca Selengkapnya
8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya