Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keberadaan Kebun Raya bisa turunkan emisi karbon

Keberadaan Kebun Raya bisa turunkan emisi karbon Kebun Raya Bogor. ©2013 merdeka.com/hery winarno/fikri faqih

Merdeka.com - Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Dr Didik Widyatmoko mengemukakan bahwa keberadaan kebun raya daerah bisa membantu merealisasikan komitmen Pemerintah dalam upaya menurunkan emisi karbon sebesar 26 persen.

"Selain, tentu saja empat kebun raya yang dikelola LIPI, yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali," kata Didik di Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/11).

Dalam penjelasan bersama Kepala Bagian Humas LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas, dia menambahkan bahwa selain itu kebun raya daerah juga mengonservasi dan mendayagunakan tumbuhan lokal yang berpotensi serta menyediakan laboratorium alam untuk tujuan penelitian, pendidikan dan wisata.

Ia mengatakan, masuknya pembangunan kebun raya ke dalam kegiatan prioritas nasional kesembilan tentang Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana telah menjadikan posisi kebun raya semakin strategis dalam upaya penyelamatan, pengkajian dan pemanfaatan tumbuhan Indonesia secara berkelanjutan.

Dalam kaitan itu, kata dia, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor mempunyai peran penting untuk mewujudkan amanat tersebut, mengingat pengetahuan, pengalaman dan keahliannya dalam bidang konservasi 'ex situ' (di luar habitat asli) tumbuhan.

Didik Widyatmoko menambahkan selama kurun waktu tahun 2011 sampai 2012, LIPI telah bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Dalam Negeri melaksanakan kegiatan pembangunan kebun raya daerah.

Kebun raya daerah itu, meliputi Kebun Raya Enrekang, Kebun Raya Kuningan, Kebun Raya Samosir, Kebun Raya Baturraden, Kebun Raya Balikpapan, Kebun Raya Katingan, Kebun Raya Pucak (Maros, Sulsel), Kebun Raya Lombok, dan Kebun Raya Liwa.

Menurut dia, kegiatan pembangunan kebun raya daerah mencakup aspek kajian tumbuhan lokal potensial berdasarkan 'ecoregion' untuk pengayaan koleksi kebun raya daerah, pengembangan dan peningkatan kualitas tumbuhan koleksi di kebun raya daerah, dan peningkatan kualitas SDM .

Dikemukakannya bahwa untuk tahun 2013 selain didukung oleh kegiatan prioritas nasional kesembilan juga diperkuat dengan 'Program New Initiative'.

Program itu, yaitu percepatan pembangunan kebun raya daerah yang difokuskan di Kebun Raya Banua, Kalimantan Selatan, Kebun Raya Sumatera Selatan, Kebun Raya Katingan, Kebun Raya Pucak, Kebun Raya Sambas, dan Kebun Raya Wamena.

Terkait dengan kebun raya daerah, Kepala Bagian Humas LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas menjelaskan sebagai institusi pembina dan penanggung jawab kebun raya di seluruh Indonesia, LIPI terus mendorong setiap daerah di Indonesia untuk membangun kebun raya daerah sebagai upaya menjaga kekayaan keanekaragaman hayati.

Melalui Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, LIPI sejak tahun 2011 telah berperan aktif dalam membangun 21 kebun raya daerah baru yang terletak di 17 provinsi di Indonesia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan

Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Koperasi Hijau: Mengenalkan Petani, Nelayan dan Peternak Pentingnya Mitigasi Perubahan Iklim
Koperasi Hijau: Mengenalkan Petani, Nelayan dan Peternak Pentingnya Mitigasi Perubahan Iklim

Yayasan Rumah Energi (YRE) membentuk Koperasi Hijau di daerah pedesaan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Orang Kaya Biang Kerok Kemacetan di Jakarta, Ini Faktanya
Ternyata Orang Kaya Biang Kerok Kemacetan di Jakarta, Ini Faktanya

Hal ini juga dinilai menjadi salah satu hambatan upaya mengurangi tingkat emisi karbon dari sektor transportasi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya
Jokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya

Teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi CO2 dari berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya

Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.

Baca Selengkapnya