Kebakaran Mal BIP diduga dari korsleting listrik
Merdeka.com - Terbakarnya toko tas dan sepatu lantai dua Bandung Indah Plaza (BIP) diduga disebabkan adanya hubungan arus pendek di bagian AC. Akibat korsleting tersebut api sempat menyala dan melumat atap toko tersebut.
Beruntung petugas keamanan setempat sigap dan berhasil memadamkan api menggunakan hydrant. Api yang menyala pukul 11.30 WIB itu dapat dipadamkan 10 menit kemudian. Api tidak sempat merembet ke toko lainnya.
"Untuk dugaan sendiri api terindikasi dari hubungan arus pendek dari AC," kata Kadiskar Kota Bandung Ferdi Ligaswara di lokasi, Rabu (28/1).
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung yang dikerahkan ke lokasi hanya melakukan pendinginan. Mereka memastikan sumber titik api tidak lagi menyala.
"Kami hanya melakukan pendinginan, karena api sudah dapat dikuasai petugas keamanan internal," ungkapnya.
Unit identifikasi dari Polrestabes Bandung pun sudah melakukan olah TKP. Sedangkan karyawan saat ini masih tertahan di luar dan belum diperkenankan masuk.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca Selengkapnya