Kebakaran Lapas Tangerang, polisi tak ada temukan unsur sengaja
Merdeka.com - Pasca terbakarnya Lapas Dewasa Klas I Tangerang yang berada di Jalan Veteran, Sukasari, Kota Tangerang, tim olah TKP Polres Metro Tangerang langsung lakukan olah tempat kejadian perkara, Rabu (16/7/2014) pagi.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad menjelaskan, bahwa tidak ada unsur kesengajaan atas peristiwa terbakarnya lapas tersebut.
"Sudah dikerahkan tim untuk olah TKP, dan hasil olah tempat kejadian perkara menyimpulkan, benar akibat korsleting listrik di ruang pengunjung. Tidak ada indikasi yang mencurigakan seperti kebakaran yang disengaja (human error)," katanya.
Kapolres juga membenarkan jumlah kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Karena pada ruang pengunjung alat elektroniknya cukup banyak dan arsip-arsip juga habis terbakar," tandasnya.
Sebelumnya Lapas Dewasa Klas I yang berada di Jalan Veteran Sukasari, Kota Tangerang pada Rabu (16/7) dini hari. Api membakar ruang kunjungan tamu hingga menyebabkan kerugian sekitar puluhan juta rupiah.
Informasi yang didapat, api diduga berasal dari arus pendek listrik yang ada di ruang kunjungan tamu hingga dengan cepat membakar. Dedi Handoko, Kalapas Dewasa Klas I Kota Tangerang mengatakan, api mulai membesar pada pukul 00.00 WIB.
"Api berasal dari ruang kunjungan tamu. Lalu kami kontak pemadam kebakaran serta petugas pengaman dibantu dari Polres Metro Tangerang dan Kodim," ungkapnya.
Sekitar pukul 00.45 WIB, api mulai berhasil dijinakkan petugas pemadam. "Kerugian sekitar puluhan juta rupiah, dan arsip-arsip lama yang kami simpan di meja situ ikut terbakar," ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya