Kebakaran di Terminal 2E Soekarno-Hatta, lalu lintas ditutup
Merdeka.com - Petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api di Terminal Keberangkatan 2E Bandara Soekarno-Hatta. Lalu lintas di depan terminal tersebut juga ditutup.
"Lalu lintas masih ditutup karena proses pemadaman masih berlangsung," terang petugas piket Polres Bandara Soekarno-Hatta, Aiptu Fernando, kepada merdeka.com, Minggu (5/7).
"Terminal 2 ini kan bertingkat, nah yang ditutup yang atas. Pengantar hanya bisa lewat di bawah kemudian naik ke atas," jelasnya.
Selain itu, calon penumpang di terminal itu juga dipindahkan sementara. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Calon penumpang juga tidak diperbolehkan di sekitar lokasi karena kepulan asap masih hitam pekat dan takut membahayakan," jelasnya.
Soal penyebab kebakaran, dia belum mendapatkan informasi dari petugas di lapangan.
"Belum masih diselidiki," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaMenyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport akan membuka posko untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca Selengkapnya