Kebakaran di Mal Pejaten Village Diduga Karena Korsleting Listrik
Merdeka.com - Asap hitam mengepul di Mal Pejaten Village pada Selasa malam kemarin. Sebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di lantai dasar.
"Api diduga berasal dari konsleting Listrik yang ada di dalam ruang panel kontrol yang berisikan kabel listrik," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Harsono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/11).
Kebakaran terjadi Selasa, pukul 20.30 WIB. Awalnya, seorang saksi mata bernama Dwi Kris Hartono mendapatkan laporan dari sekuriti.
"Saksi saat kejadian berada di ruang panel basement bawah, selanjutnya saksi mendapatkan laporan bahwa ada asap dari arah panel kontrol yang ada di lantai dasar," ujar dia.
Harsono melanjutkan, Dwi Kris Hartono mengecek panel kontrol yang ada di lantai dasar. Ternyata api sudah cukup besar. Pun demikian dengan asap yang sudah menyebar.
"Titik api hanya di ruang panel kontrol dikarenakan blower dalam keadaan mati, asap dari ruang panel kontrol menyebar sehingga membuat karyawan dan pengunjung panik berlarian keluar," ujar dia.
Harsono menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, pihak belum bisa menaksir kerugian yang menimpa pihak mal.
"Di dalam kejadian tersebut mengakibatkan 1 ruangan Panel Kontrol yg berisikan kabel besar, Korban Jiwa tidak ada. untuk kerugian materi diperkirakan ruangan beserta kabel panel kontrol," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaKampung itu sering diterjang banjir dengan ketinggian hingga 1,8-2 meter.
Baca SelengkapnyaBerada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnya