Kebakaran di food court Matos, pengunjung berhamburan
Merdeka.com - Asap tebal mendadak muncul dari food court Malang Town Square (Matos). Pengunjung yang sedang menikmati makanan, dibuat lari berhamburan dari tempat duduknya.
Sejumlah pengunjung panik karena muncul asap dari deretan kios restoran sisi timur. Saksi melihat, asap muncul dari stand bebek goreng Well Duck, diikuti para karyawannya yang berlarian.
Seorang karyawan melompat dari pantry untuk menyelamatkan diri, diikuti teriakan panik.
"Pengunjung berlarian, karena ada yang berlari melompati pantry," kata Gesang, pengunjung yang datang bersama istri dan bayinya, Rabu (25/5).
Kata Gesang, saat kejadian dirinya duduk di depan warung nasi goreng. Karena saat itu memang sedang menikmati mie, bergantian dengan istrinya yang sedang menyusui bayinya.
Gesang tidak melihat adanya api, tetapi memang asap sangat tebal yang terus keluar dari kios restoran yang berjajar. Sementara pengunjung dalam kondisi penuh, karena jam istirahat.
"Saya tidak sampai selesai makan mie, tapi berhubung ada kepanikan saya ikut lari. Apalagi saya ada bayi bersama ibunya," katanya.
Seorang penjaga yang mengaku sedang melayani pembeli ikut berlarian. Saat itu sedang mengambil piring dan gelas untuk dibersihkan. Ia takut terjadi apa-apa sehingga langsung spontan ikut berlari.
"Saya melihat ada api dari penggorengan ke atas. Tapi tidak tahu kok ada asap ke mana-mana," kata perempuan yang enggan disebut namanya itu.
Petugas langsung memadamkan api. Tidak begitu lama petugas berhasil menguasai situasi, kendati asap tetap terlihat memenuhi ruangan.
Petugas juga langsung melakukan pembersihan dan pengecekan saluran listrik di lima kios yang berjajar. Semua peralatan listri dimatikan. Akibat kejadian itu kios restoran berhenti beroperasi, yakni Pangsit Mie Bromo Pojok, Nasi Goreng Top, Red Cherry, Rica-rica Manado dan Wellduck.
Operasional Manager Matos, Suwanto saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa instalasi listrik, air dan AC sudah sesuai dengan standar. Pihaknya juga memiliki prosedur yang secara rutin melakukan pengecekan instalasi tersebut.
"Kami juga selalu mengingatkan kepada pemilik restoran untuk mengecek selalu kebersihannya secara rutin," ujar Suwanto.
Kata Suwanto, asap tebal dipicu dari minyak yang terlalu penuh di penggorengan di restoran Well Duck. Akibatnya api yang terlalu tinggi tersedot oleh saluran pembuangan yang dipasang di atap dan terintegrasi.
"Karena pengunjung sedang ramai-ramainya otomatis semua berlarian," imbuhnya.
Namun kejadian sekitar pukul 14.00 WIB itu berhasil dipadamkan cukup dengan Apar milik Matos. Asumsi terkuat, katanya, asap berasal dari kompor Well Duck, kendati belum bisa disimpulkan secara pasti, karena sedang dilakukan investigasi.
"Kita selalu mengimbau untuk melakukan kebersihan alat. Kita selalu ngomong untuk membersihkan. Kalau memang terbukti, pihak restoran Well Duck harus menanggung semuanya," tutup dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sehari, puluhan ekor ayam kampung bisa habis untuk memenuhi permintaan pembeli.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa makanan dan minuman yang terletak di sebelahnya. Jumlah makanan yang dibawanya pun tidak sedikit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini penampakan warung bakso yang ada di Madinah tepatnya di lembah gunung batu yang harus sewa sebanyak Rp24 juta perbulan.
Baca SelengkapnyaTeh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaPerut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaMenu takjil di sini super lengkap. Tapi bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favoritnya.
Baca SelengkapnyaRatusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca Selengkapnya