Keajaiban ini sempat gemparkan masyarakat ternyata bohong
Merdeka.com - Banyak hal menggemparkan di sekeliling kita. Hal tersebut menggemparkan karena dianggap aneh dan tidak wajar oleh masyarakat. Bahkan hal-hal yang tak masuk logika juga dapat membuat masyarakat gempar.
Sebut saja kisah Ponari si dukun cilik yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit berkat batu ajaibnya. Adalagi seorang gadis yang tidak mengeluarkan airmata saat menangis, melainkan kristal. Belakangan ini sempat heboh seorang lelaki yang dapat bertelur.
Namun fenomena tersebut berakhir mengecewakan karena setelah diselidiki, ternyata semua itu hanyalah kebohongan belaka. Entah apa motivasi dari orang-orang ini hingga menciptakan kegemparan bagi masyarakat.
Berikut ini kisah keajaiban yang ternyata bohong seperti yang dirangkum oleh merdeka.com:
Telur Kong Naim
Sinin (62), warga Jalan Tanjung Wangi RT 03/12, Penjaringan, Jakarta Utara bikin geger. Aneh tapi nyata, dia mengeluarkan benda seperti telur dari anusnya. Dan kejadian ini bukan pertama kali dialaminya.Pria yang bekerja sebagai operator di perusahaan percetakan ini, tampak kaget ketika kejadian yang pernah dialaminya beberapa tahun lalu itu terulang. Dari anusnya, dia mengeluarkan benda seperti telur. Berwarna putih dan kecil seperti telur ayam kampung.Namun saat dipecahkan, benda berbentuk seperti telur itu hanya berisi cairan bening.Dia mengaku, kejadian ini bukan yang pertama. Sebelumnya, dia pernah 'bertelur' pada tahun 1998. Bahkan jumlah telur yang dikeluarkan sebanyak 202 butir. Telur-telur itu seringkali diambil oleh warga sekitar.Sinin yang akrab disapa Kong Naim tersebut, sempat menggegerkan seluruh pelosok tanah air akibat pengakuannya bisa mengeluarkan telur yang menyerupai telur ayam kampung ternyata bohong.Hal tersebut seiring dengan fakta terungkapnya hasil tes medis yang dilakukan di balai pengujian mutu dan balai sertifikasi hewan di Bogor selama satu hari. Sampel telur milik Sinin ternyata telur ayam kampung yang sudah tiga minggu.Bukan hanya itu, dari hasil rekam medis yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, juga menunjukkan hasil negatif. Sinin dinyatakan normal dan tidak ditemukan penyakit apa pun. Namun pihak medis menduga Sinin memliki gangguan perilaku.
Air mata palsu Tina
Fenomena air mata kristal Tina Agustina (19) menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya adalah institusi kepolisian. Sebab air mata kristal Tina merupakan suatu keanehan, terlebih fenomena itu adalah kali pertama di Indonesia.Pemeriksaan dilakukan Rumah Sakit Mata Cicendo, dan Badan Geologi Kementrian ESDM, demikian Polda Jabar yang turut mendalami fenomena air mata Tina. Pasalnya dari hasil pemeriksaan tidak ada kelainan dari Tina.Hasil pemeriksaan medis terhadap Tina dan secara ilmiah terhadap batu mirip kristal yang keluar dari matanya, membuktikan bahwa air mata kristal itu tidak berasal dari tubuh Tina.Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyampaikan bila hal ini adalah penipuan dan ada pihak yang merasa merasa dirugikan, polisi pasti akan segera menindaklanjuti.Diakui Martinus pihaknya tidak bisa menghalang-halangi keinginan masyarakat yang ingin melihat Tina dan air matanya. Namun tambah dia, semoga masyarakat bisa memberikan penilaian sendiri.Sebab baik dari ilmu medis dan geologi dapat disimpulkan bahwa material air mata kristal tersebut merupakan material sintetis yang telah diproses. Jadi itu bukan merupakan hasil produksi tubuh manusia.
Batu ajaib Ponari
Kabar kesaktian Ponari menyebar sampai ke segala penjuru Jawa Timur. Ketenarannya menyamai si Jagal Ryan yang juga sama-sama dari Jombang. Pasien harus mengantre untuk mendapatkan celupan batu petir (bentuk batu itu sama dengan batu-batu yang kita lihat di sungai) ke dalam air putih yang dibawa. Panjang antrean berkilo-kilometer dan jumlah pengantri ditaksir sempat mencapai 30 ribu lebih. Sementara pasien yang sudah meminum air batu celup sebanyak 11 ribu orang.Akibat berdesak-desakan untuk mengantri mendapatkan celupan batu milik Ponari itu sudah jatuh korban 4 orang tewas. Pihak terkait sempat menutup praktik Ponari beberapa hari tetapi diizinkan buka kembali karena pasien yang datang dari berbagai kota terlanjur menyemut. Untuk mengatur antre pun dibentuk kepanitiaan dan dibantu kepolisian. Konon pengobatan itu gratis hanya disediakan kotak sumbangan sukarela yang setiap hari diperoleh uang lebih kurang 50 juta rupiah (diduga Ponari dimanfaatkan untuk mendapatkan uang demi keuntungan beberapa pihak).Kepopuleran Ponari sempat meredup karena dinilai kesaktian batunya sudah menghilang. Menurut psikolog, kesaktian tersebut hilang karena sugesti mengenai batu tersebut pun sudah berkurang.
Baca juga:Sinin si pria bertelur akan diusir warga bila berbohongTerkuak, dua orang ngaku bertelur ini ternyata kibuli wargaFakta terbongkarnya kebohongan pria bertelur5 Fakta terbongkarnya kebohongan pria bertelurDibilang bohong, pria bertelur sebut percaya atau tidak silakanTetangga Sinin: Lihat sendiri pas bertelur, masa iya gak percaya
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaJika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaBopak dikenal sebagai salah satu pelawak kenamaan Tanah Air yang sering tampil di layar kaca.
Baca Selengkapnya