Kawanan Perampok Sekap Pembantu dan Bawa Kabur Harta Benda Senilai Rp500 Juta
Merdeka.com - Empat orang kawanan perampok di Makassar berhasil menggasak perhiasan dan sejumlah barang elektronik yang totalnya senilai Rp 500 juta milik Herman Sugianto, warga Jalan Johar, Kecamatan Ujung Pandang, Minggu, (7/2).
Aksi kawanan ini berlangsung mulus karena kepada asisten rumah tangga, mereka mengaku suruhan Herman Sugianto, pemilik rumah untuk mengambil barang. Asisten rumah tangga lalu diancam badik dan disekap. Lima hari kemudian setelah kejadian, dua dari lima kawanan itu diringkus polisi di dua lokasi berbeda.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, keduanya diringkus tim Jatanras Polrestabes Makassar dan Opsnal Sektor Ujung Pandang. Keduanya adalah Juli Ardiansyah (25) ditangkap di kompleks BTN Pao Pao, Kabupaten Gowa, dan Rahmat (23) ditangkap di Jalan Veteran.
"Pelakunya ada empat orang. Dua sudah ditangkap dan dua lagi masih DPO atas nama Iwan alias Colleng dan Ardi alias Usri. Satu orang lagi turut kita jadikan DPO atas nama Jannah, yang menadah barang-barang rampokan dari pelaku," kata Kompol Agus Khaerul.
Kawanan perampok ini mendatangi rumah korban dan mengaku ke asisten rumah tangga sebagai suruhan Herman pemilik rumah untuk mengambil barang. Asisten rumah tangga lalu membukakan pintu pagar besi sehingga kawanan ini bisa masuk. Asisten rumah tangga ini kemudian diancam badik dan disekap di satu kamar.
Satu brangkas berisi perhiasan emas berbentuk gelang, cincing dan anting, ponsel, tablet dan TV LCD mereka bawa kabur. Yang menurut pemilik rumah, Herman Sugianto, total nilai barang-barangnya itu Rp 500 juta.
"Oleh para pelaku, mereka berbagi hasil rampokan. Masing-masing menjualnya ada yang senilai Rp 2,3 juta dan Rp 11,3 juta. Diantara ponsel yang diambil, ada yang dijual dan ada yang mereka buang di kanal. Jannah salah seorang warga kita jadikan DPO. Dia adalah penadah ponsel merek Samsung yang dijual pelaku hanya seharga Rp 600 ribu," tutur Agus.
Dua pelaku yang berhasil diringkus, Juli Ardiansyah dan Rahmat, sempat berusaha melarikan diri saat dibawa berkeliling untuk lakukan pengembangan.
"Pelaku berusaha kabur dengan cara membenturkan kepala dan badannya di kepala dan badan petugas. Dilakukan tindakan terukur, kaki ditembak," beber Agus Khaerul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaKampanye di Manado, Kaesang Ganti Baru HP Warga yang Rusak
Warga yang mengikuti kampanye beramai-ramai memperlihatkan ponselnya yang mengalami kerusakan pada layar.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya