Katrin Bandel tulis catatan pinggir untuk Sitok Srengenge
Merdeka.com - Kasus dugaan pemerkosaan sastrawan Sitok Srengenge terhadap RW (22), mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), bak pemantik bagi perdebatan lawas kesusastraan. Katrin Bandel, kritikus sastra yang selama ini dikenal berseberangan dengan kelompok Sitok, pun menulis catatan pinggir untuknya.
Istilah 'catatan pinggir' yang ditulis istri sastrawan Saut Situmorang ini seakan menyindir sebuah esai yang ditulis Goenawan Mohamad (GM), rekan Sitok, setiap pekan di sebuah majalah berita mingguan. Untuk diketahui, Saut dan GM juga sudah sejak dulu bersitegang soal kesusastraan.
Berikut tulisan Katrin Bandel yang diberi judul 'Catatan Pinggir Seputar Kasus Sitok Srengenge'. Artikel ini merdeka.com kutip dari www.boemipoetra.wordpress.com.
Catatan Pinggir Seputar Kasus Sitok Srengenge
oleh Katrin Bandel
Tentu saja aku pun tidak tahu tepatnya apa yang terjadi antara Sitok Srengenge dan mahasiswi berinisial RW itu. Justru untuk memastikan hal itu dibutuhkan pengadilan.
Namun ada beberapa hal yang menurutku agak ganjil dalam respon terhadap kasus itu di fb, twitter, comment berita dsb. Pertama, sebagian orang tampaknya cenderung tidak membedakan antara perselingkuhan dan pemerkosaan. Tiba-tiba urusan keluarga Sitok pun dibicarakan, seakan-akan ini urusan kesetiaan antara suami-istri. Seandainya Sitok cuma menyeleweng, ngapain kita ikut ribut! Itu urusan pribadinya. Tapi pemerkosaan atau pelecehan seksual adalah kekerasan, tindakan kriminal. Ini bukan sekadar urusan zinah atau pelanggaran moral, tapi tindakan kekerasan seksual!
Kedua, pada sebagian respon aku sama sekali tidak melihat ada sensitifitas terhadap kondisi psikologis seorang korban pemerkosaan atau pelecehan seksual. Misalnya, ada yang bertanya mengapa kasusnya baru sekarang diadukan, bukan langsung setelah kejadiannya. Tindakan kekerasan seksual seringkali membuat seorang perempuan merasa terhina, malu, dan seakan-akan kotor dan tidak berharga. Korban pemerkosaan mengalami trauma, bingung dan stres, kerapkali bahkan menyalahkan diri sendiri. Hal itu merupakan reaksi psikologis yang wajar dalam kondisi seperti itu, dan bukan tanda ketidaktegasan atau ketidakjujuran!
Di samping itu, bukankah memang pada kenyataannya justru korbannya yang sering disalahkan masyarakat? Perempuan yang diperkosa tidak jarang dibilang kurang pandai menjaga diri, berpakaian kelewat seksi, atau dituduh berbohong. Dalam kondisi semacam itu, bukankah wajar kalau korban bimbang, dan baru berani bersuara saat ada dukungan dan pendampingan?
Baca juga:
Sitok setubuhi mahasiswi di fakultas tempat anaknya belajar
5 Cerita kasus pemerkosaan mahasiswi UI yang dilakukan Sitok
Bela ayah, anak Sitok Srengenge bikin surat terbuka di blog
Diminta tanggung jawab, Sitok Srangenge sering mengelak
GM tunggu penjelasan Sitok Srengenge soal laporan pemerkosaan
Sitok ngaku setubuhi mahasiswi UI, istri tetap setia mendampingi
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaGondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaSosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin
Lagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi
Baca Selengkapnya70 Kata-kata Sindiran Halus tapi Menusuk, Cocok untuk Para Munafik
Kata-kata sindiran halus namun menusuk menjadi senjata retoris yang memikat hati, sekaligus mampu meresap dalam pikiran.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca Selengkapnya