Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata Brigjen Merdisyam Soal Hastag 'Copot Kapolda Sultra' Trending di Twitter

Kata Brigjen Merdisyam Soal Hastag 'Copot Kapolda Sultra' Trending di Twitter cuplikan video kedatangan TKA di Bandara Kendari. Istimewa

Merdeka.com - Sebuah video yang merekam sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China viral. Para TKA asal China itu berbondong masuk melalui Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Utara. Dalam video terdengar suara si perekam 'Itu e satu pesawat corona semua'.

Hastag #CopotKapoldaSultra masuk jajaran trending topik Twitter Indonesia. Kapolda dinilai lalai membiarkan para TKA asal China masuk, padahal di negara asal tengah mewabah virus corona atau Covid-19.

Soal itu, Merdisyam mengatakan, ada alasan mengapa dirinya menyampaikan bahwa TKA China tersebut datang dari Jakarta.

"Hari ini akan sampaikan klarifikasi berita-berita. Dari pihak Imigrasi seperti ini, kemarin seperti Disnaker, menyampaikannya. Kenapa saya sampaikan pernyataan pada malam itu, berdasarkan apa, nanti akan saya jelaskan," tutur Merdisyam saat dikonfirmasi, Selasa (17/3).

Menurut Merdisyam, penanganan awal terkait kedatangan para TKA China sudah dikoordinasikan bersama Pemprov Sultra dan Imigrasi.

"Jadi gini, kita sudah dibentuk gugus tugas. Nah, tugas ini Pak Gubernur sebagai kepala daerah mengambil langkah, walaupun itu katanya ada sertifikasi kesehatan," jelas Merdisyam.

Sebelumnya, puluhan TKA asal China di Bandara Haluoleo (HO) Kendari yang datang dengan menggunakan pesawat Lion Air, terekam warga, Minggu 15 Maret 2020. Kejadiannya sekitar pukul 20.00 Wita, saat jadwal paling akhir kedatangan pesawat di bandara pada hari itu.

Dalam video tersebut, pekerja asal China datang secara bergerombol saat keluar dari pintu pesawat dan masuk di dalam lobi bandara.

Video berdurasi 58 detik itu, merekam TKA China yang datang melalui lobi dan masuk di ruang tunggu bandara. Selanjutnya, tanpa ada pengawalan dan pemeriksaan, pekerja asal China melenggang keluar di halaman parkir.

Menurut sejumlah saksi, puluhan pekerja itu kemudian dijemput beberapa mobil angkutan. Selanjutnya, meninggalkan bandara menuju PT VDNI dan wilayah Desa Morosi, Kabupaten Konawe.

"Mungkin ke Morosi, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara atau ke Desa Bahodopi," ujar salah seorang sopir di Bandara Haluoleo dikonfirmasi, Minggu 15 Maret 2020.

Dalam video, sejumlah pekerja terlihat menggunakan pakaian biasa. Mereka menutupi sebagian wajahnya dengan masker. Kontan, tersebarnya video ini di media sosial sempat membuat panik masyarakat.

Tak sampai sehari, pembuat video TKA China tersebut langsung ditangkap Satuan Cyber Crime Polda Sulawesi Tenggara.

Penyebar video itu, diketahui bernama Hardiono (39), seorang warga Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Dia menyatakan permohonan maaf atas video viral dengan durasi 58 detik.

Dalam video itu, Hardiono berada di Kantor Polda Sulawesi Tenggara. Ditemani pihak Polda dan pihak Angkatan Udara Lanud Haluoleo.

"Saya Hardiono, yang merekam video terkait kedatangan warga China di Kendari menyatakan mohon maaf," ujarnya.

Dalam video yang beredar, Hardiono menambahkan komentar suara, 'Itu e satu pesawat corona semua'. Dia juga menyatakan, hal itu dikatakan tanpa dianalisa terlebih dulu dan secara spontan.

Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tutup Blandernya Jadi Sorotan Saat Masak, Intip Potret Dewi Perssik Ketika di Dapur Yang Mengaku Tak Mau Boros
Tutup Blandernya Jadi Sorotan Saat Masak, Intip Potret Dewi Perssik Ketika di Dapur Yang Mengaku Tak Mau Boros

Dewi Perssik baru-baru ini bikin heboh netizen dengan unggahan video terbarunya di Instagram.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Istri Tertidur saat Suaminya Pulang Kerja, Penampakan Secarik Surat Permintaan Maaf Ini Curi Perhatian
Viral Momen Istri Tertidur saat Suaminya Pulang Kerja, Penampakan Secarik Surat Permintaan Maaf Ini Curi Perhatian

Sebelumnya ia sudah menunggu kedatangan suaminya namun tak kunjung datang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi & Fakta Viral Pedagang Semangka Tewas Dibacok hingga Disiram Air Keras
VIDEO: Kronologi & Fakta Viral Pedagang Semangka Tewas Dibacok hingga Disiram Air Keras

Pelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Kapolri Rangkul Hangat Panglima TNI Jawab soal Bentrok TNI AL & Brimob di Sorong
VIDEO: Kapolri Rangkul Hangat Panglima TNI Jawab soal Bentrok TNI AL & Brimob di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat ditanya soal itu menjawab dengan tersenyum sambil merangkul hangat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pekerja Proyek Jembatan Comal Pemalang Kedapatan Tidur di Aspal, Bikin Sedih
Viral Momen Pekerja Proyek Jembatan Comal Pemalang Kedapatan Tidur di Aspal, Bikin Sedih

Perekam video mendapati beberapa pekerja proyek jembatan sedang tertidur di atas aspal pada subuh hari.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun

Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Kapolri
VIDEO: Pesan Kapolri "Pemudik Capek Istirahat, Jangan Tambah Kecepatan Biar Cepat Sampai"

Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Video Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'
Video Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'

Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya