Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus UPS, Bareskrim evaluasi hasil pemeriksaan Ahok hari ini

Kasus UPS, Bareskrim evaluasi hasil pemeriksaan Ahok hari ini Komjen Budi Waseso. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso mengatakan pihaknya sedang mengevaluasi hasil pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD Perubahan DKI Jakarta tahun anggaran 2014. Menurut dia, evaluasi tersebut dilakukan hari ini.

"Hasilnya masih dikembangkan penyidik. Tapi hari ini dievaluasi sama penyidik ya," kata Budi Waseso saat menghadiri acara Pelantikan Pangkostrad, Danjen Kopassus, Dankodiklat TNI-AD di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jumat (31/7).

Dia juga menambahkan, pihaknya sedang mengembangkan hasil pemeriksaan saksi dan tersangka kasus dugaan korupsi UPS itu. Namun saat ditanya apakah Bareskrim akan menetapkan tersangka lain dalam kasus itu, Budi Waseso menjawab diplomatis.

"Sementara itu, nanti berkembang ya. Kita belum tahu ya," kata Budi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merampungkan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus Uninterruptible Power Supply (UPS) di Bareskrim Polri. Ahok ke luar dari ruang penyidik Bareskrim sekitar pukul 15.20 WIB.

Pemeriksaan Ahok berlangsung sekitar selama 5 jam sejak tiba di Gedung Bareskrim pukul 10.20 WIB. Ahok mengaku dicecar dengan pertanyaan seputar kesepakatan dalam pengadaan UPS, dan prioritas UPS untuk pendidikan.

"Ada enggak kesepakatan itu? Enggak ada. Prioritas ada enggak? Enggak ada. Prioritas itu bukan pendidikan. Yang masuk rehab sekolah, enggak ada UPS UPS itu," kata Ahok usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jaksel, Rabu (29/7) kemarin.

Sebagai kelanjutan dari kasus ini, Ahok mengatakan kemungkinan akan dipanggil kembali oleh pihak penyidik Bareskrim sebagai saksi atas kasus tersebut. Namun jadwal pemanggilan dirinya merupakan kewenangan penyidik.

"Mungkin dipanggil lagi," imbuh mantan Bupati Belitung ini.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Umumkan Nama Baru Koalisi: Koalisi Indonesia Maju!
Prabowo Umumkan Nama Baru Koalisi: Koalisi Indonesia Maju!

Nama koalisi Prabowo itu sama dengan koalisi yang membawa Joko Widodo di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya