Kasus temuan satu truk tronton berisi ganja di Bogor masih misterius
Merdeka.com - Kasus terbongkarnya pengiriman narkoba jenis ganja kering seberat 3,9 ton menggunakan truk tronton. B 9776 QI di kawasan rest area Sentul, Tol Jagorawi, Desa Kadumangu, Babakanmadang, Kabupaten Bogor pada Minggu (26/7) lalu, hingga saat ini masih misterius.
Hal ini karena pihak kepolisian yang sejak awal adanya temuan kasus pengiriman ganja asal Sumatera ke Jakarta lewat Bogor itu menutup rapat-rapat informasi kepada wartawan, hingga Selasa (28/7).Bahkan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor Nugraha Setiabudi mengklaim bahwa para pelaku yang diperkirakan lebih dari tiga orang itu sengaja meninggalkan barang bukti di rest area lantaran ketakutan setelah petugas security rest area menaruh rasa curiga dan langsung menghubungi petugas Pos Pengamanan (Pospam) Sentul City."Kemudian, petugas kepolisian yang tengah berjaga di hari terakhir atau H+7 lebaran itu melaporkan ke Mapolres Bogor," ujar Nugraha, Selasa (28/7).Ia mengaku, para pelaku ini merupakan sindikat pengedar narkoba antar pulau yang sudah menjadi target operasi (TO) BNN Kabupaten Bogor. "Iya jadi sebetulnya sudah dipantau sejak sebelum puasa. Itu memang TO kita. Bukan pengembangan kasus lain atau sebelumnya. Hanya saja kita hati-hati dalam membongkarnya, agar para pelaku juga bisa tertangkap, bukan hanya barang bukti," kata Nugraha.Lebih lanjut, ia menuturkan sebelum puasa pihaknya telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman narkoba besar-besaran dari Sumatera ke Jakarta melalui jalur darat. Saat itu juga pihaknya melakukan penyelidikan dan pengintaian. "Ganja-ganja itu dari Sumatera. Jaringan seperti yang dulu pernah kita sita satu ton. Sama dari Sumatera, hanya beda orang dan beda bos," katanya.Meski demikian pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk sama-sama menangkap jaringan sindikat peredaran narkoba antar pulau ini. "Selain menyelidiki, kita juga akan berkoordinasi untuk bersama-sama memburu pelaku dan pengungkapan barang bukti ganja yang disinyalir ikut dibawa kabur," tandasnya.Terkait masih adanya atau bisa lolosnya barang-barang terlarang itu ke wilayah Bogor, pihaknya berdalih karena demografis wilayah cukup luas, sehingga sulit terpantau. "Bukan masalah tidak atau kurang ketatnya pengawasan, lemahnya penindakan. Banyak faktor barang-barang haram tersebut masuk atau melintas ke wilayah Bogor. Di antaranya karena luas wilayah dan terbatasnya personel," pungkasnya.Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi terkait terungkapnya pengiriman ganja besar-besar melalui jalur darat dari Sumatera ke Jakarta lewat Bogor sudah dalam pengintaian BNN Kabupaten Bogor enggan menanggapi.Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit truk tronton Hino hijau dengan nomor polisi B 9776 QI disita petugas Polres Bogor karena kedapatan mengangkut ganja seberat satu ton di rest area Sentul, Tol Jagorawi, Desa Kadumangu, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu (26/7) dini hari.Tak hanya itu di lokasi penggerebekan, petugas juga berhasil mengamankan sopir truk berinisial JM, 21, warga Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Sedangkan dua pengawal atau kernet truk berhasil melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas.Meski belum bisa mengungkapkan kronologis detail penggagalan pengiriman barang haram tersebut, AKBP Suyudi membenarkan adanya penyitaan truk yang mengangkut puluhan karung ganja kering. "Masih dalam pengembangan jaringannya, dan kami akan menangkap dulu pelakunya baru dirilis oleh pimpinan, " katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaTruk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya