Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus suap hakim, Wali Kota Bandung siap dipanggil KPK

Kasus suap hakim, Wali Kota Bandung siap dipanggil KPK Wali Kota Bandung, Dada Rosada. ©2012 Merdeka.com/pool

Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Dada Rosada menyatakan siap untuk memenuhi panggilan KPK terkait kasus suap Hakim Setyabudi Tejocahyono yang dilakukan Plt Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Hery Nurhayat. Termasuk untuk memberikan penjelasan soal adanya dugaan keterlibatannya dalam kasus itu.

"Aturan harus diikuti, dan kalau ditanya siap, saya siap dan harus datang," kata Dada dalam jumpa pers di Kantor Pemkot Bandung, Selasa (26/3).

Dada berjanji akan bertindak kooperatif selama proses pemeriksaan, termasuk menjalani pencekalannya untuk berpergian ke luar negeri selama enam bulan. Dia pun berkomitmen untuk memberikan kesaksian atas kasus suap yang diduga terkait dengan penyelewengan dana bansos.

"Kita lihat perkembangan di KPK, atau dari kesaksian yang ada tidak mengharuskan saya hadir yang tidak usah, tapi kalau siap, saya siap," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus ini dalam kasus suap hakim. Penyidik KPK telah menangkap tangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono dan Asep Triana. Hery Nurhayat, dan Toto Hutagalung yang merupakan PNS ditangkap di lokasi berbeda pada waktu bersamaan.

Hery merupakan pejabat DPKAD Kota Bandung. Hery diduga meminta Asep untuk menyerahkan uang Rp 150 juta kepada Hakim Setyabudi. Asep juga mengaku bekerja kepada Toto Hutagalung.

Uang suap itu diduga berkaitan dengan perkara korupsi dana Bansos sebesar Rp 66 miliar di PN Bandung yang ditangani Setyabudi.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPRD DKI Minta Penegak Hukum Usut Dugaan Pemprov Beli Lahan Sendiri di Jakbar
Ketua DPRD DKI Minta Penegak Hukum Usut Dugaan Pemprov Beli Lahan Sendiri di Jakbar

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta penegak hukum menyelidiki kasus dugaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membeli lahan sendiri di Kalideres.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
92 Ribu NIK Warga Jakarta akan Dinonaktifkan, Begini Cara Ajukan Keberatan
92 Ribu NIK Warga Jakarta akan Dinonaktifkan, Begini Cara Ajukan Keberatan

92 ribu NIK itu terdiri dari 81.119 warga yang telah meninggal dunia dan 11.374 warga yang RT-nya sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa

KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya