Kasus sodomi, kepala sekolah JIS siap kerja sama dengan polisi
Merdeka.com - Kasus sodomi terhadap M (5) yang dilakukan oleh cleaning service di Jakarta International School (JIS) terus bergulir. Kali ini, Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr angkat bicara terhadap peristiwa ini.
Menurut Timothy, pihaknya sangat menyesal akibat kejadian yang menimpa anak muridnya tersebut. Selain itu, atas peristiwa ini, seluruh pihak di sekolahnya juga merasa sedih dan marah.
"Kami sangar sedih dan menyesal yang telah menimpa salah satu siswa kami dan karena kejadiannya berlangsung di sekolah, maka hal itu telah menyebabkan seluruh komunitas JIS kaget, marah, dan tentu saja sedih," kata Timothy saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/4).
Dia menambahkan, JIS saat ini sedang mengupayakan beberapa hal setelah kasus sodomi ini. Pertama, pihaknya bakal terus memberikan bantuan kepada korban dan keluarga.
"Kedua, bekerjasama sepenuhnya dengan pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan," ujarnya.
Selanjutnya, kata Timothy, akibat kejadian ini pihaknya juga menambah keamanan JIS.
"Ketiga, meningkatkan keamanan sekolah demi keamanan seluruh siswa," ungkapnya.
Seperti diketahui, M, bocah pre-school (TK) berusia 5 tahun disodomi oleh Agung dan Awan yang merupakan petugas kebersihan JIS yang berada di kawasan Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan. Dengan pilu, T (40), ibu korban, menceritakan awal mula terungkapnya aksi bejat yang menimpa buah hatinya tersebut.
"Anak saya baru cerita sekitar tanggal 20 Maret kemarin. Itu juga setelah saya tanya. Saya ajak ke kamar untuk ngomong berdua," ucap T.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru suami istri polisi sama-sama lolos Sekolah Perwira.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaRektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaSosok polisi bertubuh jangkung baru lulus sekolah perwira, ternyata bukan orang sembarangan.
Baca Selengkapnya