Kasus Positif Virus Corona di Sumbar Bertambah Menjadi 11 Orang
Merdeka.com - Jumlah kasus positif virus corona yang terkonfirmasi di Sumatera Barat terus bertambah menjadi 11 orang pada Selasa (31/3). Bertambah dua kasus dari hari sebelumnya.
"Data Gugus Tugas Penangananan COVID-19 Sumbar, hari ini ada tambahan dua kasus positif. Satu di Koto Tangah Padang dan satu di Padang Pariaman," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar Jasman dilansir Antara, Selasa (30/3).
Dua kasus positif yang terkonfirmasi setelah hasil tes dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand itu adalah perempuan. Keduanya saat ini melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat tim medis di kediaman masing-masing.
"Kasus yang di Padang Pariaman sebelumnya ada keluhan, masuk RSUD Pariaman. Karena kondisi membaik diperbolehkan pulang. Namun setelah hasil uji spesimen keluar, ternyata positif coronavirus dan diisolasi," katanya.
Sementara, kasus di Padang terkonfirmasi setelah pemeriksaan atas kemauan sendiri. Yang bersangkutan pulang dari Jakarta dan berinisiatif memeriksakan diri. Ternyata positif dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Dengan demikian, sebaran kasus positif COVID-19 di Sumbar adalah lima di Padang, satu Padang Pariaman, dua Pesisir Selatan, dua Bukittinggi dan satu Tanah Datar.
Data dari laman resmi penanganan coronavirus di Sumbar https://corona.sumbarprov.go.id, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) mencapai 2.168 orang diantaranya masih dipantau 1.782 orang dan 386 orang telah selesai pemantauan 14 hari
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 51 orang. Pasien positif 11 orang dengan rincian, enam orang dirawat di RSUP M DJamil Padang dan RS Ahmad Mochtar serta empat orang isolasi mandiri yang setiap hari dipantau dan diawasi oleh tim kesehatan. Dari 11 pasien positif itu satu orang meninggal dunia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya