Kasus penyelewengan dana bansos, Kejagung periksa Plt gubernur Sumut
Merdeka.com - Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Tengku Erry Nuradi kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Pemprov Sumut tahun anggaran 2011-2013, yang juga Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pujo Nugroho.
"Kemarin Kamis enggak dapat info panggilan. Hari ini dipanggil sebagai saksi," kata Erry di gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Senin (30/11).
Pantauan Merdeka.com, Erry datang mengenakan kemeja kotak-kotak. Wakil Gatot ketika menjabat gubernur Sumut itu tidak mau berkomentar banyak terkait pemeriksaan perdananya ini.
Dalam kasus ini, Kejagung baru menetapkan dua tersangka. Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka adalah, Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Sumut Eddy Sofyan.
Gatot dan Eddy ditetapkan sebagai tersangka ?kasus dugaan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) di Pemerintah Provinsi Sumut tahun 2012-2013 oleh Kejagung pada Senin (2/11) malam. Untuk hasil penghitungan sementara, kerugian keuangan negara yang ditimbulkan atas kasus rasuah ini mencapai Rp 2,2 miliar.
Atas perbuatannya, Gatot dan Edy disangkakan melakukan korupsi dengan ancaman pidana berdasarkan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca Selengkapnya