Kasus oli bekas Marunda, omzet perusahaan Rp 300 juta per bulan
Merdeka.com - Lima perusahaan akan dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya terkait penemuan tempat pengelolaan dan penimbunan oli bekas tak berizin di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Kelima perusahaan tersebut telah beroperasi selama setahun dalam satu area.
"Kegiatan perusahaan ini sudah berlangsung sekitar 8 bulan sampai 12 bulan. Mereka membeli limbah oli bekas dari kapal-kapal yang berada di sekitar Tanjung Priok dan menyimpannya di tempat ini (Marunda)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/8).
Rikwanto menyatakan omzet tiap perusahaan dalam sebulan mencapai puluhan juta rupiah. Sehingga jika dijumlahkan kelima perusahaan tersebut dalam sebulan dapat meraup keuntungan hingga ratusan juta.
"Ini omzet sebulan Rp 50 juta. Jika ada lima perusahaan, kurang lebih Rp 200 sampai Rp 300 juta sebulan," terang dia.
Menurutnya, hasil pengolahan dari oli bekas dijual ke pabrik-pabrik di daerah Sukabumi. Olahan oli bekas ini dipakai sebagai bahan bakar menghidupkan mesin pabrik.
"Dijual ke pabrik-pabrik di Sukabumi. Oli bekas olahan ini untuk bahan bakar pabrik dan menghidupkan blower," ujar dia.
Selain itu, Rikwanto juga menjelaskan pelaku pengelolaan dan penimbunan oli bekas melanggar UU tentang pengelolaan lingkungan hidup. Mereka dapat diganjar pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak 3 miliar.
"Tindakan ini melanggar UU No 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Mereka dapat dikenakan Pasal 102 dan Pasal 109 dengan maksimal pidana penjara 3 tahun dan denda Rp 3 miliar," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPerseroan selalu gencar melakukan pembukaan pabrik baru hingga akuisisi setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnya