Kasus oli bekas Marunda, lima perusahaan dimintai keterangan
Merdeka.com - Penimbun dan pengelola oli bekas di Marunda Cilincing Jakarta Utara tak hanya dilakukan oleh satu perusahaan saja. Terdapat lima perusahaan yang beroperasi di dalam area seluas satu hektar tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat lima perusahaan yang beroperasi di satu lokasi. Ada PT HB yang dikelola MB, PT PM yang dikelola AB alias WW, PT GB yang dikelola P, PT BS yang dikelola AS, dan PT JY yang dikelola S," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Marunda Cilincing Jakarta Utara, Selasa (19/8).
Rikwanto mengungkapkan, dari olah TKP mendapatkan berbagai barang bukti. Di antaranya tangki penyimpanan, kontainer, dan mesin pompa.
"Ada 6 barang bukti yang disita terkait dugaan tindak pidana pengolahan oli bekas ini. Di antaranya 9 tangki penyimpanan kapasitas masing-masing 16.000 liter, 11 kontainer tempat menyimpan oli bekas kapasitas masing-masing 48.000 liter, 2 mesin pompa, satu truk, 62 drum bekas, dan 190.000 liter oli bekas," terang dia.
Masih menurutnya, hasil pemeriksaan awal laboratorium bahan yang dikelola kelima perusahaan tersebut masuk kategori B3 (bahan berbahaya dan beracun). Pengelolaan yang dilakukan juga tak memenuhi standar keamanan.
"Hasil lab Polri dan saksi ahli kementerian lingkungan hidup benar yang dikelola dan disimpan limbah B3. Pengelolaannya pun sudah mencemari lingkungan di situ," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca Selengkapnya