Kasus Obor Rakyat, Jokowi siap diperiksa Bareskrim pekan depan
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo menyatakan siap diperiksa sebagai saksi dalam kasus tabloid Obor Rakyat, pekan depan. Tetapi sampai saat ini dia justru mengaku belum menerima surat panggilan dan Badan Reserse Kriminal Polri.
"Ya tanyakan ke polisi. Katanya minggu depan saya diundang. Kalau diundang, datang," kata Jokowi selepas menghadiri silaturahim dengan relawan, di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Sabtu (23/8).
Jokowi mengatakan sampai saat ini belum menerima pemberitahuan resmi dari polisi. Dia bahkan sempat bergurau soal kehadirannya dalam pemeriksaan itu.
"Kalau diundang ke Bareskrim, ya datang ke Bareskrim, masa datang ke polsek. Enggak mungkin," ujar Jokowi sambil tersenyum.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya