Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Mbah Priok dan hukum rimba di Indonesia

Kasus Mbah Priok dan hukum rimba di Indonesia kerusuhan Priok. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, banyaknya konflik yang terjadi sekarang ini disebabkan menurunnya wibawa aparat penegak hukum. JK menambahkan, yang terjadi kemudian adalah adanya pikiran hukum rimba di Indonesia.

Jika melihat ke belakang, JK yang hadir sebagai pembicara di Sarasehan Kebudayaan di Ballroom Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu, (15/7), menjelaskan, pikiran hukum rimba dimulai pada saat terjadinya peristiwa bentrokan saat penertiban makam Mbah Priok.

"Dimulai hukum rimba itu pada saat peristiwa Tanjung Priok. Pada saat peristiwa Tanjung Priok, tiga polisi meninggal. Polisi pamong Praja juga namanya polisi," kata JK.

JK menambahkan, dalam peristiwa Tanjung Priok yang menewaskan tiga polisi pamong praja dan dibakarnya 62 mobil, tidak ada satupun orang yang ditangkap.

"Besoknya para habib, tokoh tiba-tiba diterima di istana, hanya polisi tidak berani tahan. Padahal itu semua kebohongan yang terjadi. Maka terpaksa TNI yang melakukan penyelidikan, bahwa itu kebohongan yang luar biasa yang dibuat oleh mereka di Tanjung Priok atas nama habib," jelas JK.

Ketua PMI ini juga mengatakan, jika masyarakat sudah berpikir, jika mereka membunuh secara ramai-ramai, maka mereka tidak dihukum, membakar secara ramai-ramai mereka tidak dihukum, maka dari situlah hukum rimba berjalan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas

Respons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas

Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok

Polisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok

Korban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya