Kasus Ledakan Bondet di Pasuruan, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Merdeka.com - Polisi akhirnya menetapkan 4 orang sebagai tersangka dalam kasus ledakan bom ikan atau disebut juga bondet di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, beberapa waktu lalu.
Penetapan 4 orang sebagai tersangka ini diungkapkan oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Pol Arman. Ia menegaskan, setelah melalui proses rangkaian penyidikan, penyidik akhirnya menetapkan 4 orang sebagai tersangka dalam kasus yang menewaskan 2 orang tersebut.
Keempat orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu antara lain, Abdul Hofar (43) dan ayahnya, Mat Sodiq yang juga meninggal dunia di tempat kejadian, serta istri Hofar dan Abdul Rozak.
"Kita tetapkan 4 orang tersangka. Dua orang yang meninggal di lokasi kejadian, dan dua lagi yakni IF dan AR. IF ini istri tersangka yang sudah membantu membuat detonator sejak setahun terakhir dan AR yang ikut membantu," katanya pada wartawan, Rabu (15/9).
Kapolres menambahkan, istri Hofar ditetapkan sebagai tersangka lantaran terbukti terlibat dalam pembuatan detonator untuk bom ikan, sejak satu tahun lalu. Begitu pula dengan AR yang mengaku telah membantu memproduksi detonator dari dua bulan lalu.
Kapolres menambahkan, selama membuat detonator, keempat tersangka saling bekerja sama. Terlebih untuk menyembunyikan aktifitas dalam merakit bom ikan, agar tak diketahui tetangga yang lain. Alasan ekonomi, menjadi motif utama para pelaku untuk merakit bom. " Alasan ekonomi atau untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari katanya mereka," ungkapnya.
Sementara itu, untuk mengungkap asal usul bahan baku bom yang dimiliki oleh para tersangka, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengaku Polda Jatim telah membentuk tim
"Polda Jatim telah membentuk tim, untuk menelusuri asal usul bahan kimia yang didapatkan para pelaku," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya