Kasus Dugaan Pencemaran Nama, Polisi Bakal Panggil Wali Kota Tegal dan Wakilnya
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) masih mendalami laporan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono terhadap dugaan pencemaran nama baik dan memberikan keterangan palsu oleh Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi.
"Kita sudah menerima laporan, tapi masih pendalaman dari penyidik Ditreskrimum. Kita lihat perkembangannya seperti apa? Yang jelas segala bentuk laporan masyarakat kita terima," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna di Polda Jateng, Selasa (2/3).
Dia menyebut laporan sudah masuk di Polda Jateng tertanggal 24 Februari 2021. Rencananya penyidik akan mendalami dan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap para saksi, di antaranya pelapor sendiri dalam hal ini Dedy Yon Supriyono, dan terlapor M Jumadi.
"Penyidik akan mempelajari dan setelah dilakukan pendalaman maka penyidik akan memanggil para saksi saksi untuk didengarkan keterangannya. Apalagi pihak pelapor, itu nanti yang akan lebih banyak didengar," jelasnya.
Sebelumnya Dedy Yon secara resmi melaporkan Jumadi ke Polda Jateng. Laporan terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atas rekayasa kasus, yang terjadi di Century Park Hotel Jakart pada 9 Februari 2021 pukul 02.00 WIB.
Atas kejadian itu Muhammad Jumadi dikabarkan menghilang dan tidak melaksanakan tugasnya sejak 11 Februari 2021. Hal itu disampaikan Sekda Kota Tegal, Johardi kepada wartawan belum lama ini.
Kabar yang beredar, hubungan kedua tokoh itu dikatakan tidak harmonis. Meski begitu, isu itu ditepis Jumadi dan mengatakan hubungannya dengan Wali Kota baik-baik saja.
Hanya saja, Jumadi membenarkan jika sopir dan ajudan pribadinya ditarik pada 19 Februari lalu. Hal itulah yang menjadikan alasan Jumadi tidak pernah ngantor selama berhari-hari.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPesan menyentuh hati nurani dipaparkan oleh sang jenderal berdarah Brimob tersebut. Rudy gajah menyelipkan pesan tentang rasa ikhlas.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaSelain Komeng, tiga caleg lain lolos sebagai DPD Jawa Barat ke Senayan.
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya