Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 di Denpasar Kembali Meningkat, 11 Orang Positif dalam Sehari

Kasus Covid-19 di Denpasar Kembali Meningkat, 11 Orang Positif dalam Sehari positif corona. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Peningkatan pasien positif Covid-19 kembali terjadi di Kota Denpasar pada Kamis (4/6). Sebanyak 11 orang dinyatakan positif Covid-19. Namun demikian, 3 orang juga dinyatakan sembuh pada hari yang sama.

Ke sebelas pasien positif Covid-19 ini, diketahui tertular akibat transmisi lokal sebanyak 9 orang dan 2 imported case. Kesembilan orang tersebut terbagi atas 5 kasus akibat kontak dengan seorang dokter yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berdomisili di Kelurahan Sumerta, dan 4 lagi merupakan transmisi lokal yang terjadi di empat wilayah berbeda, yakni Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Pamecutan, Kelurahan Sesetan dan Kelurahan Sanur. Sedangkan 2 orang lainnya berstatus imported case yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sumerta.

Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh, ketiganya masing-masing berasal dari Kelurahan Sesetan, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar, Bali.

“Kami baru saja mendapatkan laporan bahwa 11 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar yang didominasi kasus transmisi lokal, namun 3 orang juga dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi, Kamis (4/6).

Pihaknya kembali mewanti-wanti masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal ini tidak bisa dipandang sepele, melainkan memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh masyarakat. Namun demikian, pihaknya mengaku bersyukur atas sembuhnya 3 pasien di Kota Denpasar.

"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19. Mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disiplin yang tinggi semua pihak," ujar Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus itu, Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini cenderung meningkat. Selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa dan Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Ia juga menerangkan, secara kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 110 kasus positif. Rinciannya adalah 66 sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 42 orang masih dalam perawatan.

Kemudian, untuk hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 693 kasus, namun 347 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 346 OTG.

Selanjutnya, ODP secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 254, sehingga masih tersisa 49 ODP.

"Dan PDP secara akumulatif sebanyak 78 kasus, namun 27 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 51 yang berstatus PDP," ujar Dewa Rai.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya